Komite Senat Minta Polisi Tes Poligraf 5 Teman Aktris Tangmo Nida

CNN Indonesia
Selasa, 22 Mar 2022 09:20 WIB
Komite Senat Thailand minta pihak kepolisian agar lima teman aktris thailand Tangmo Nida menjalani tes poligraf.
Komite Senat Minta Polisi Tes Poligraf 5 Teman Aktris Tangmo Nida (Foto: Tangkapan layar instagram @melonp.official)
Jakarta, CNN Indonesia --

Komite Senat Thailand tentang hak asasi manusia, kebebasan, dan perlindungan konsumen akan meminta Kepolisian Thailand untuk melakukan tes poligraf atau alat pendeteksi kebohongan terhadap lima teman aktris Thailand Tangmo Nida Patcharaveerapong.

Dilansir dari Bangkok Post, Ketua Komite Senat Somchai Sawaengkan mengatakan, "Polisi akan diminta untuk memeriksa ulang beberapa aspek dalam investigasinya."

Hal-hal yang diminta periksa ulang, termasuk pakaian dan sampel darah. Sawaengkan juga meminta agar pihak kepolisan dapat transparan dalam melakukan investigasi barang bukti.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sawaengkan mengatakan saat ini komite tidak akan memanggil siapa-siapa untuk menggaet informasi tambahan. Namun, selanjutnya ia akan mendiskusikan terkait ringkasan rapat, hasil otopsi, rekaman CCTV, dan bukti lain.

"Penyelidik mengambil pernyataan dari kelima orang di atas kapal pada saat kecelakaan, tetapi kesaksian mereka bertentangan satu sama lain. Karena itu, saya yakin pernyataan mereka dibuat-buat," kata Sawaengkan.

Sebelumnya, Kementerian Kehakiman Thailand membentuk sebuah tim ahli forensik untuk mengecek hasil autopsi ulang terhadap jenazah mendiang Tangmo Nida.

Hal itu dilakukan setelah pengacara Krissana Sriboonpimsuay mewakili ibu Tangmo Nida mengajukan permintaan untuk pemeriksaan ulang kepada Institut Pusat Ilmu Forensik (CIFS).

Permintaan autopsi ulang itu untuk memastikan kejadian sesungguhnya pada sang aktris, termasuk luka bakar di dada, kondisi gigi dan kepala, serta luka dalam di pahanya.

Seperti diberitakan Bangkok Post pada Kamis (17/3), Penjabat Sekretaris Menteri Kehakiman Letnan Thanakrit Jitta-areeratmengatakan bahwa tim yang dibentuk beranggotakan 15 orang.

Belasan anggota itu termasuk ahli forensik dari Ramathibodi Hospital, Chulalongkorn Hospital, dan Thammasat University Hospital.

Thanakrit juga mengungkapkan bahwa tim tersebut dipimpin Sekretaris Tetap Kehakiman Wisit Wisitsora-at dan juga meliputi Kepala Kepolisian, Direktur Jenderal Departemen Ilmu Kedokteran, Presiden Dewan Medis, dan Komisaris Ilmu Forensik Polisi.

"Tiga ahli forensik CIFS yang berpartisipasi dalam autopsi pertama di RS Umum Kepolisian, dan ahli forensik yang menjadi senator Porntip Khunying Rojanasunan juga akan terlibat dalam pemeriksaan ulang," kata Thanakrit.

"Kementerian akan memberikan keadilan dalam kasus ini terutama berdasarkan hasil autopsi dari Ilmu Forensik Kepolisian." lanjutnya.

Tangmo Nida ditemukan meninggal dunia setelah tenggelam di Sungai Chao Phraya pada 24 Februari lalu. Ia terjatuh dari kapal speedboat di dekat dermaga Phibun Songkram 1 sekitar pukul 10 malam.

(pra)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER