Jane Campion Jadi Sutradara Terbaik Oscar 2022

Seperti prediksi kebanyakan pihak, sutradara Jane Campion menjadi sutradara terbaik Oscar 2022 berkat karyanya, The Power of the Dog.

Membuka pidato dengan bahasa asli Selandia Baru, Campion mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang membantu dirinya mewujudkan The Power of the Dog.

Jane Campion merupakan sutradara perempuan pertama yang mendapatkan nominasi Best Director Oscar dua kali.

Terakhir kali, ia mendapatkan nominasi pada 1994 dan kalah dari Steven Spielberg. Kali ini, ia mengalahkan sutradara legendaris tersebut.

Lihat Juga : 9 Hal yang Mesti Diketahui Soal Oscar 2022

The Power of the Dog mengisahkan peternak kaya di Montana pada 1925 bernama Phil Burbank (Benedict Cumberbatch).

Phil dikenal sebagai sosok yang karismatik, dominan, dan berperilaku kejam. Ia memiliki saudara laki-laki bernama George (Jesse Plemons) yang cenderung sensitif.

Suatu hari, Phil dan George bertemu seorang janda bernama Rose Gordon di restoran Red Mill. George kemudian jatuh cinta dengan Rose hingga mereka menikah.

Keputusan George menikahi Rose dihina oleh Phil. Phil juga bersikap intimidatif terhadap istri saudaranya tersebut.

The Power of the Dog menjadi film terbaru sutradara Jane Campion yang sebelumnya menggarap Bright Star (2009), In the Cut (2003), Soft Fruit (1999), The Piano (1993), dan Sweetie (1989).

Selain Benedict Cumberbatch, film ini juga dibintangi Kristen Dunst, Jesse Plemons, Kodi Smit-McPhee, Thomasin McKenzie, Genevieve Lemon, Keith Carradine dan Frances Conroy.

Lihat Juga : The Power of the Dog Semula Punya Adegan Akhir yang Beda

Kepada Hollywood Reporter, Jane Campion mengaku mendapatkan pertama kali kopian dari novel karangan Thomas Savage tersebut dari ibu tirinya. Namun ia tidak tertarik langsung membacanya.

"Sebuah buku bisa berada di lemari saya mungkin dua tahun tanpa saya membacanya," kata Campion.

Hingga kemudian, Campion tanpa maksud membaca buku tersebut. Tanpa disangka, ia terpincut, terutama dengan kisah Phil Burbank yang dengan brutal dan pakai tangan kosong mensterilisasi sapi jantannya.

"Saya mulai membacanya dan buku ini dimulai dengan cara teknik kastrasi Phil dan saya berpikir, 'oh ini beda nih'" kata Campion.