BTS Dipastikan Tidak Berpartisipasi dalam Pelantikan Presiden Korsel

Ketua Komite Pelantikan Presiden Park Joo-sun mengonfirmasi BTS tidak akan tampil di pelantikan presiden terpilih Korea Selatan Yoon Suk-yeol. Pernyataan itu disampaikan dalam pengarahan yang diadakan pada Senin (11/4).

"Memang benar Komite Pelantikan Presiden meninjau berbagai proposal termasuk menggabungkan penampilan BTS di acara pelantikan presiden," ujar Joo-sun seperti diberitakan Newsen via Naver, Senin (11/4).

"Namun, dalam proses peninjauan [pilihan kami], presiden terpilih menyatakan keinginan menggelar acara yang sederhana tetapi bermakna dan menjadi tempat untuk bersama dengan anak-anak, remaja, masyarakat rentan, dan para seniman yang kurang dikenal untuk benar-benar menyatukan bangsa. Kami sepakat dengan visi [presiden] dan berpikir bahwa tidak sesuai untuk mengundang BTS kali ini," imbuhnya.

Lihat Juga : Fan Kritik Presiden Terpilih Korsel: Jangan Politisasi BTS

Park Joo-sun kemudian mengatakan bahwa biaya acara yang terbatas bakal menyulitkan pihak penyelenggara untuk mengundang BTS. Ia juga berharap BTS dapat hadir dan tampil di acara nasional mendatang, sesuai dengan kapasitas grup idol tersebut.

Isu BTS diundang untuk tampil di upacara pelantikan presiden terpilih Korea Selatan Yoon Suk-yeol sempat dikecam ARMY, penggemar BTS. Mereka meminta agar tidak mencampuradukkan budaya pop dengan politik.

"Tolong jangan eksploitasi BTS secara politis. Mereka bukan hadir untuk meningkatkan peringkat Anda. Mereka adalah artis global yang mempromosikan budaya Korea," tulis salah satu unggahan dilansir dari Reuters, Kamis (7/4).

ARMY juga turut membuat sebuah petisi online yang telah mengumpulkan sekitar 6 ribu tanda tangan.

Tak hanya itu, mereka juga membuat komentar dengan tagar #NoBTSforInauguration di Weverse untuk menolak wacana kehadiran BTS di upacara pelantikan Suk-yeol.

Pada kesempatan yang sama, Park Joo-sun juga merespons kecaman ARMY terkait wacana tersebut. Ia menyatakan bahwa pelantikan presiden merupakan acara kenegaraan.

"Mohon jangan salah memahami situasinya. Pelantikan presiden ke-20 yang akan dilaksanakan pada 10 Mei mendatang merupakan acara kenegaraan. Ini bukan acara politik. Bukan juga acara seni," ujar Joo-sun.

"Dalam hal ini, saya tidak berpikir bahwa tindakan berbicara tentang acara politik akan sesuai," imbuhnya.

Meski demikian, Joo-sun berujar bahwa BTS merupakan aset budaya yang dibanggakan Korea. Dia juga bangga dengan kabar yang menyebut tiket konser BTS di Las Vegas terjual habis.