Warga Hawaii Cabut Permohonan Penahanan Ezra Miller
Sepasang warga Hawaii mencabut permohonan penahanan sementara terhadap Ezra Miller, usai sang aktor diduga melakukan pelecahan dan buat onar di bar karaoke, kota Hilo, Hawaii.
Dilansir dari Hollywood Reporter pada Selasa (12/4), dokumen pengadilan menyatakan bahwa hakim membatalkan perintah penahanan pada Senin (11/4) setelah pasangan itu memintanya.
William Dean, pengacara yang mewakili pasangan itu, menolak berkomentar mengenai alasan di balik pembatalan permohonan penahanan.
Sebelumnya, pasangan tersebut diketahui menuduh Miller "menyerbu ke kamar tidur dan mengancam" mereka.
Sejumlah sumber mengatakan kepada media gosip, Radar Online, pasangan tersebut membebaskan Ezra Miller dengan jaminan US$500. Namun, Miller dilaporkan menerobos masuk ke rumah pasangan tersebut.
People menyebut pihak Ezra Miller tidak memberikan respons atas kabar ini, sementara Kepolisian Hawaii kala itu juga menolak berkomentar karena tengah melakukan penyidikan.
Sebelumnya, kepolisian Hawaii mengonfirmasi telah menangkap aktor Ezra Miller pada Senin (28/3) pagi waktu setempat. Bintang the Flash itu ditangkap usai terlibat insiden di sebuah bar karaoke di Kota Hilo, Hawaii.
Menurut laporan polisi, Ezra Miller ditangkap karena membuat keonaran, perilaku tidak tertib, serta pelecehan.
"Dalam penyelidikan, polisi menetapkan bahwa pelau, yang kemudian diidentifikasi sebagai Ezra Miller, menjadi gelisah saat pengunjung di bar mulai bernyanyi karaoke," tulis laporan kepolisian dilansir dari ET pada Senin (28/3).
Polisi menyatakan Miller "mulai mengeluarkan kata-kata kotor, lalu pada satu titik ia mengambil mikrofon dari seorang wanita berusia 23 tahun yang bernyanyi [yang dikenai pelanggaran tata tertib] dan kemudian menerjang seorang pria berusia 32 tahun yang bermain dart [yang dikenai pasal pelecehan]," tulis laporan itu.
Itu menjadi salah satu kasus yang menjerat Ezra Miller belakangan ini. Selain buat onar di bar, sang aktor juga terlibat kasus dugaan pelanggaran lalu lintas.
Dalam perkara itu, hakim mengabulkan permintaan pengacara Miller, Francis Alcain, untuk menunda sidang kliennya hingga 26 April. Penundaan sidang diajukan karena Miller dan para jaksa berada dalam masa pra-negosiasi atas dua kasus yang belum terselesaikan.
Alcain tidak mengungkapkan rincian kesepakatan lebih lanjut. Sidang untuk kasus penangkapan juga dijadwalkan pada 26 April.
Dalam kasus lalu lintas tersebut, polisi mendapati sebuah perselisihan di pusat kota Hilo pada 19 Maret.
Miller disebut "tidak kooperatif dan menolak meninggalkan wilayah itu dan terus menghalangi trotoar," ucap Asisten Kepala Departemen Kepolisian Hawaii Kenneth Quiocho, Selasa (12/4).