Jakarta, CNN Indonesia --
Johnny Depp menyatakan Amber Heard membenci Paul Bettany karena iri dengan persahabatannya dengan aktor tersebut. Hal itu disampaikan dalam hari keempat persidangan, Senin (25/4) waktu setempat.
"Baginya (Amber Heard), dia (Paul Bettany) adalah sebuah ancaman dan akan menjauhkan saya darinya," kata Johnny Depp seperti dikutip AP, Selasa (26/4).
"Jika Paul Bettany mendapat perhatian saya, itu menjadi penghenti pertunjukan. Itu menyebabkan segala macam ketidaknyamanan."
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam persidangan, Johnny Depp memberikan satu contoh ketika Paul Bettany dan Amber Heard terlibat dalam sebuah perdebatan.
Hal itu bermula ketika pemeran karakter Vision datang berkunjung bersama istrinya, Jennifer Connelly, dan anak-anak mereka untuk makan siang bersama.
"Saya hanya ingat setiap kali Bennett mencoba menjelaskan, Heard menimpalinya dan mulai menjadi sangat kasar," ujar Johnny Depp.
"Dia menjadi jahat dan (suaranya) sangat keras."
Tak hanya itu, Johnny Depp juga mengatakan perdebatan kala itu juga membuat anak Paul Bettany yang berusia 18 tahun menangis dan keluar ketika berdebat dengan Amber Heard.
"Dia (anak Paul Bettany) ikut dalam percakapan karena berhubungan dengan yang ia pelajari di sekolah dan dia tahu banyak tentang itu," cerita Johnny Depp.
"Dia menyuarakan pendapatnya dan Heard merendahkan hal itu sampai anak laki-laki itu menangis."
Lanjut ke sebelah...
Nama Paul Bettany sudah disebut-sebut dalam persidangan gugatan pencemaran nama baik Johnny Depp terhadap Amber Heard. Semua disebabkan pesan teks yang dikirimkan Depp kepada Bettany.
Dalam teks yang kemudian dijadikan bukti tersebut, Johnny Depp dan Paul Bettany menyinggung soal menenggelamkan dan membakar Amber Heard.
Namun, Johnny Depp menyatakan pesan teks pada 2014 itu adalah lelucon dan mengambil rujukan dari Monty Python, rombongan komedi surealis Inggris yang menciptakan sketsa Monty Python's Flying Circus pada 1969.
Berdasarkan Law & Crime, pesan tersebut seperti merujuk pada adegan 'bakar penyihir' dalam film Monty Python and the Holy Grail (1975) namun lebih brutal.
Adegan tersebut sebenarnya mengacu pada insiden kelam yang dikenal sebagai "witch purge" di Eropa pada abad pertengahan, ketika banyak perempuan dituduh sebagai penyihir dan dibakar hidup-hidup.
Johnny Depp kemudian meminta maaf terkait pesan-pesan tersebut, seperti yang ia lakukan sebelumnya. Depp berdalih bahwa pesan-pesan itu adalah ekspresi dirinya yang mendalami seni.
Ia kembali berusaha menjelaskan mengenai tutur kasar tersebut. Depp mengatakan sering berbicara kiasan atau membuat lelucon dengan teman-temannya/
"Saya malu itu harus disebarkan kepada dunia seperti selai kacang."
Sementara itu, aktor Paul Bettany juga termasuk dalam daftar saksi Depp untuk persidangan pencemaran nama baik di AS yang juga menyeret Amber Heard.
Amber Heard dan Johnny Depp kini terlibat dalam persidangan kasus pencemaran nama baik. Hal ini berawal dari Amber Heard yang menuliskan sebuah opini berjudul "I spoke up against sexual violence - and faced our culture's wrath. That has to change" di Washington Post pada 2018.
Pada Maret 2019, Depp menggugat Heard atas kasus pencemaran nama baik terkait tulisan tersebut dan menuntut US$50 juta. Meskipun tidak ada namanya dalam artikel tersebut, Heard dinilai telah merusak karier film dan reputasi Depp sebagai seorang figur publik.
Amber Heard dan Johnny Depp menikah pada 2015. Heard mengajukan gugatan cerai terhadap Depp pada Mei 2016 dengan alasan perbedaan yang tidak dapat didamaikan. Keduanya resmi bercerai pada 2017.