Liam Gallagher mengaku menjadi musisi solo begitu membosankan. Ia menyebut pengalaman menjadi anak band jauh lebih menarik.
"[Jadi solois] Ini sangat membosankan, jika boleh jujur. Ini bukanlah hal yang seharusnya terjadi," kata Liam Gallagher kepada MOJO Magazine dalam edisi April 2022.
Gallagher yang kini lebih banyak berkarier solo menyebut dengan menjadi anggota band, akan ada banyak ide dalam menggarap sebuah karya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski mungkin akan ada banyak perbedaan soal selera musik, Gallagher menyebut selama hasilnya bagus, perbedaan itu bukanlah sebuah masalah.
Sementara itu, Gallagher diketahui tengah menyiapkan perilisan album solo ketiganya yang bertajuk C'mon You Know dan dijadwalkan rilis pada 27 Mei nanti.
Merujuk pada persiapannya tersebut, Gallagher juga menjelaskan jika ia kini tak pernah terlalu memikirkan lirik pada setiap lagu yang diciptakannya.
"Saya tak terlalu memikirkannya. Yang terpenting adalah lagu itu terdengar enak dan saya merasa nyaman ketika menyanyikannya," kata Liam Gallagher, dikutip dari Radio X yang tayang Senin (25/4).
Gallagher berpendapat jika ia terus menciptakan lagu karena ia selalu merasa bahagia dengan dirinya sendiri. Namun ia pun mengaku bahagia ketika mengetahui para penggemar berusaha mencari makna di dalam lagunya.
"Saya senang ketika orang lain menggali makna dari lagu-laguku, mencari arti penting untuk mereka, tapi buatku, lagu hanya lah sebatas lagu," katanya.
Bagi Gallagher, ia selalu mengedepankan penciptaan lagu yang sesuai dengan keinginannya tanpa mendengarkan pendapat dan ekspektasi orang lain.
"Saya tak ingin menjadi pretensius ketika menciptakan lagu. Saya tahu ada begitu banyak orang yang mengharapkan sikap selayaknya musisi andal untuk lagu-laguku, tapi maaf, saya tidak tertarik." kata Liam Gallagher.
(far/end)