4 Fakta Persidangan dari Sisi Amber Heard, Johnny Depp Disebut Monster

Jakarta, CNN Indonesia --

Persidangan Amber Heard versus Johnny Depp masih terus bergulir sejak Selasa (12/4). Setelah cerai, keduanya 'bertarung' di pengadilan dalam kasus pencemaran nama baik. Berikut empat fakta persidangan dari sisi atau pihak Amber Heard.

Sebagaimana dilansir Variety, pengacara Johnny Depp menuduh Heard mengarang kekerasan dalam rumah tangga seperti yang diberitakan koran The Washington Post di 2018.

Opini palsu ini dibuat demi membangun karier Heard. Johnny Depp pun menggugat Amber Heard dan menuntut US$50 juta atas tudingan menghancurkan karier.

Sementara itu, Ben Rottenborn, pengacara Amber Heard, berkata opini klien benar dan orang memiliki hak untuk mengekspresikan pandangannya.

Pilihan Redaksi Psikolog Saksi Amber Heard Ungkap Dugaan Kekerasan Seksual Johnny Depp Daftar Dugaan Kekerasan Johnny Depp ke Amber Heard Versi Psikolog Johnny Depp Disebut Larang Amber Heard Beradegan Bugil

Amber Heard sendiri bersaksi di pengadilan pada Rabu (4/5) waktu AS. Berikut fakta-fakta persidangan dari pihak Amber Heard.

1. 'Johnny Depp adalah monster'

Dalam sidang di Pengadilan Fairfax County City Circuit, Virginia, AS, Selasa (12/4), pihak Amber Heard menuding sosok Johnny Depp di kehidupan nyata dan sosok di layar lebar berbeda.

Akibat alkohol dan narkotika, Johnny Depp disebut berubah jadi monster.

"Amber Heard menyukai sisi Johnny yang dilihat dalam film, karismatik, menawan, dan murah hati. Itu adalah pria yang membuatnya jatuh cinta," kata Elaine Bredehoft, kuasa hukum Amber Heard, seperti dikutip AFP, Rabu (13/4).

"Tapi monster akan keluar ketika dia sedang minum [alkohol] dan mengonsumsi obat-obatan."

Dia menambahkan, amarah Johnny Depp bisa berujung pada pelecehan verbal, emosional, fisik dan seksual. Pun terdapat foto-foto pendukung yang menunjukkan bekas pukulan, bibir luka dan mata memar.

2. Amber Heard diklaim idap PTSD gara-gara Johnny Depp

Dawn Hughes, psikolog klinis dan forensik, mengklaim Amber Heard menderita gangguan stres pasca trauma atau post-traumatic stress disorder (PTSD) akibat "kekerasan pasangan" dari mantan suaminya.

Hughes berkata Johnny Depp menderita masalah "kontrol obsesif" dan "kecemburuan obsesif" terhadap Amber Heard selama pernikahan mereka. Amber Heard pun didiagnosis mengalami PTSD setelah serangkaian tes dan pemeriksaan catatan terapi.

"Tes-tes itu memungkinkan saya untuk membuat diagnosis pasti bahwa dia menderita PTSD," katanya, seperti dikutip AFP, Rabu (4/5).

"Ada dukungan signifikan fakta bahwa ada kekerasan pasangan dalam hubungan ini."

Simak fakta-fakta lain persidangan dari sisi Amber Heard di halaman berikut.