Amber Heard memberi kesaksian untuk pertama kalinya dalam sidang melawan Johnny Depp pada Rabu (4/5) waktu AS.
Dia menuturkan bahwa Johnny Depp dulu adalah cinta dalam hidupnya tetapi dia mesti menghadapi hal yang mengerikan sepanjang pernikahan mereka.
"Dia adalah cinta dalam hidupku. Tapi dia juga adalah hal lain, dan hal itu mengerikan," kata Amber Heard, seperti dikutip AFP.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam kesaksian tersebut, Amber Heard pun menceritakan awal pertemuan dia dengan sang mantan suami, pernikahan, hingga berbagai bentuk kekerasan yang dialami.
Film 'The Rum Diary' merupakan proyek yang mempertemukan keduanya di 2009. Buat Amber Heard, dirinya dan Johnny Depp seperti ada pada pusaran romansa.
"Saya jatuh cinta dengan pria ini. Ketika saya bersamanya, saya merasakan 'sengatan' di tubuh saya. Saya merasa 'terbang' seperti kupu-kupu. Namun saya tidak bisa melihat dengan jernih," katanya.
Menurut bintang Aquaman ini, segala romansa tersebut berubah jadi bencana mulai 2012. Dia mengatakan bahwa Johnny Depp melakukan kekerasan fisik dimulai dari tamparan usai dia menertawakan salah satu tatonya.
Amber Heard bertanya apa yang tertulis di salah satu tatonya yang memudar. Saat Johnny Depp menjawab bahwa tato itu bertuliskan 'Wino' -- mengacu pada nama Winona Ryder, mantan kekasih Depp-- Amber Heard mengaku tertawa sebab mengira hal tersebut adalah lelucon.
"Dia menampar wajahku. Aku tidak tahu apa yang sedang terjadi. Aku hanya menatapnya," kata Heard, seperti dikutip Reuters.
Disebutkan, Johnny menampar Amber dua kali lagi dan berkata, "Menurutmu itu lucu, jalang?"
Kesaksian pun berlanjut meski sesekali Amber Heard harus terisak. Menurut dia, Johnny Depp begitu cemburu dan menaruh curiga terhadap rekan-rekan sesama aktor. Bahkan, lanjut Amber Heard, dirinya dituduh berselingkuh.
"Tuduhan, tuduhan dan kemudian dia akan meledak. Dia akan melempar gelas atau membalikkan meja dan kemudian memukul dinding dan kemudian memukul dinding sangat dekat dengan kepala saya," katanya.
Amber Heard menuturkan, berbagai kejadian "mengerikan" timbul berkat alkohol dan obat-obatan.
Dia berkata, beda jenis minuman atau obat-obatan, beda pula kekerasan yang dilakukan Johnny Depp. Depp yang memakai opium beda dengan Depp yang memakai Adderall dan kokain.
Di hadapan para juri, dia berkata persidangan saat ini adalah "hal yang paling menyakitkan dan sulit" yang pernah dialami. Dia berjuang untuk menemukan kata-kata soal betapa menyakitkan pengalaman itu.
"Mengerikan bagi saya untuk duduk di sini selama berminggu-minggu dan menghidupkan kembali semuanya," imbuhnya.
Proses persidangan Amber Heard versus Johnny Depp dengan kasus pencemaran nama baik sudah berlangsung sejak 12 April 2022. Keduanya merasa sama-sama dirugikan atas opini palsu di hadapan publik.
Johnny Depp menuduh mantan istrinya sudah menghancurkan kariernya di Hollywood. Amber Heard beropini di The Washington Post bahwa mantan suaminya melakukan kekerasan.
Sementara itu Amber menggugat balik dan mengklaim dia menderita "kekerasan fisik dan pelecehan yang merajalela" di tangannya.
(els/agn)