Penyanyi Kolombia Shakira dan bintang Barcelona Gerard Pique mengumumkan mereka akan berpisah setelah menjalin asmara lebih dari satu dekade.
Shakira dan Pique telah bersama sejak 2011 silam dan telah dikaruniai dua orang anak.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami menyesal menginformasikan bahwa kami berpisah. Demi kesejahteraan anak-anak kami yang merupakan prioritas utama kami, kami meminta penghormatan atas privasi (kami)," kata mereka dalam sebuah pernyataan dilansir dari AFP, Sabtu (4/6).
Terpisah, media nasional Spanyol, Marca memberitakan keduanya akan segera berpisah dalam waktu dekat lantaran Pique kedapatan berselingkuh. Perselisihan hak asuh atas anak-anak mereka yakni Milan dan Sasha, tampaknya akan menjadi masalah besar.
Sumber majalah El Economista Informalia melaporkan bahwa keduanya tidak menginginkan harta gono-gini satu sama lain, namun akan ada banyak masalah terkait tuntutan mereka terhadap perebutan hak asuh anak.
Setelah kemungkinan perpisahan kedua pasangan itu diumumkan pada awal pekan, tampaknya Shakira ingin pindah ke negara lain dengan harapan besar membawa kedua anaknya.
"[Shakira] tidak ingin terus tinggal di Barcelona. Dia tidak punya teman atau keluarga di sini (kecuali Pique's) dan otoritas pajak telah mengejarnya selama bertahun-tahun, jadi dia berniat untuk pindah dan menetap di negara lain. Dengan anak-anaknya, tentu saja," demikian laporan Informalia, seperti dikutip dari Marca.
Sementara rencana Shakira itu dinilai akan menimbulkan masalah lantaran Bek Barcelona itu tidak ingin dipisahkan dari anak-anaknya lantaran mereka telah berada di Barcelona sepanjang hidup mereka. Pique disebut khawatir bahwa kepindahan kedua anaknya ke negara yang berbeda dapat mempengaruhi mereka.
Sumber yang sama menurut majalah memastikan bahwa tak satupun dari keduanya yang bersedia menyerah dalam hal hak asuh atas anak. Hal itu dikhawatirkan menjadi sesuatu hal yang buruk apabila keduanya tidak menemukan solusi dan memilih damai.
Adapun pasangan itu mengumumkan perpisahan mereka sepekan setelah Shakira terjerat kasus dugaan penipuan pajak. Jaksa Spanyol menuding Shakira telah menipu kantor pajak Spanyol sebanyak 14,5 juta euro ($ 15,5 juta) dari pendapatan yang diperoleh antara 2012 dan 2014.
Jaksa mengatakan Shakira pindah ke Spanyol pada 2011 ketika hubungannya dengan Pique dipublikasikan ke media, namun Shakira masih mempertahankan residensi pajak resmi di Bahama hingga 2015.
Pengacara Shakira kemudian menjelaskan bahwa kliennya pindah ke Spanyol untuk menetap hanya pada tahun 2015 dan bersikeras bahwa Shakira taat membayar pajak di seluruh negara yang ia tempati.
(khr/bac)