Aktor Miles Teller sempat mengira akan meninggal saat syuting film Top Gun: Maverick. Dalam film itu, ia menjadi Letnan Bradley 'Rooster' Bradshaw, salah satu pilot muda Top Gun yang menimba ilmu dari Maverick (Tom Cruise).
"Tentu terdapat momen saya berpikir akan meninggal," ujar Teller pada LADBible beberapa waktu lalu.
Teller mengaku menerima pelatihan lima bulan untuk menguasai peran dan berlaga dalam film tersebut. Ia pun menjelaskan proses pelatihan terbang jet tempur yang membuatnya merasa gugup.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bayangkan, ada bagian saat kami terbang lurus menuju ke tanah dan itu yang disebut sebagai pull-up max G," cerita Teller.
"Kalian akan menukik ke permukaan tanah dan pada detik terakhir kamu harus menariknya lagi ke atas, itu sangat susah untuk seorang pilot," cetusnya.
Lihat Juga : |
"Itu adalah hal yang mereka latih setiap waktu. Pertama kalinya kami mencoba manuver seperti itu, aku harus berhenti akting. Saya melihat ke bawah dan berpikir bahwa ini tidak akan berakhir baik untukku," imbuh Teller.
Pada masa pelatihan ia mengaku harus berada di balik kokpit jet tempur F-18 sehingga membuatnya merasakan takut dan memuncaknya adrenalin pada tubuhnya.
Namun, ia dengan bangga berkata melalui seluruh proses pelatihan tersebut tanpa muntah sama sekali.
"Ketika terdapat adrenalin dan sedikit rasa takut yang sehat, saya bisa menahannya [muntah]. Menurut saya, itu adalah kemampuan rahasia yang saya miliki," jelasnya mengenang proses syuting film ini.
Dalam Top Gun: Maverick, karakter Rooster diceritakan sebagai anak Goose (Anthony Edwards), sahabat Maverick yang gugur dalam film pertama Top Gun pada 1986.
Ia adalah salah satu jajaran pilot terbaik di satuan Top Gun asuhan dari Maverick.
Rooster menyimpan dendam lama dan menyalahkan sikap Maverick yang ia anggap bersalah atas nasib ayahnya di masa lalu.
Selain itu, Rooster juga menyalahkan niat baik Maverick yang menahan berkas pendaftarannya ke Top Gun selama bertahun-tahun.
Meski dibangun dengan perseteruan emosional, Rooster dan Maverick berhasil membangun kerja sama yang apik ketika lolos dari gempuran pesawat tempur musuh di udara.
Kisah laga dengan drama menyentuh hati ini kembali membawa Top Gun: Maverick kembali memuncaki box office AS pada pemutaran minggu kedua.
Film garapan sutradara Joseph Kosinski ini berhasil meraup pemasukan sebesar US$86 juta atau Rp1,2 triliun (US$1= Rp14.433,7) dari 4.751 bioskop di Amerika Utara.
Angka itu menempatkan Top Gun: Maverick sebagai salah satu film dengan pendapatan kotor tertinggi dalam sejarah box office domestik AS.