Jakarta, CNN Indonesia --
Kerinduan penikmat musik seperti akan terbayar tuntas tahun ini. Sejumlah konser dan festival musik sudah dan akan terus digelar secara langsung, setelah tertunda lebih dari dua tahun akibat pandemi.
Java Jazz Festival, Allo Bank Festival 2022, dan Lexiconcert menjadi contoh yang sudah digelar langsung dan disambut baik para penikmat musik serta penggemar musisi pada paruh pertama 2022.
Tak terhenti di situ, lebih banyak lagi konser serta festival bakal digelar pada paruh kedua 2022. Setiap pekan, sedikitnya satu jadwal baru diumumkan di media sosial, baik musisi lokal dan internasional.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Para penggemar pun tak ingin melewatkan kesempatan tersebut untuk bisa bertemu kembali dengan sang idola setelah terpisah beberapa tahun.
Salah satunya adalah Arum yang langsung membeli tiket The Script ketika mengetahui band pop rock Irlandia tersebut akan kembali tampil di Indonesia tahun ini.
"Dua tahun pandemi kemarin bikin pilihan aktivitas di luar rumah cukup terbatas, aku mutusin untuk beli tiket konser [The Script] tahun ini sebagai pelampiasan," katanya kepada CNNIndonesia.com beberapa waktu lalu.
 Penampilan The Script saat gelar Freedom Child Tour di Jakarta, Indonesia pada 2018. Foto: ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja. |
Begitu pula dengan Mazaya, salah satu fan NCT Dream. Ia bertolak dari Yogyakarta ke Jakarta karena tak ingin melewatkan kesempatan bertemu idolanya langsung. NCT Dream merupakan salah satu penampil utama Special Shows hari pertama Allo Bank Festival pada Mei 2022.
"Karena ini konser pertama mereka setelah pandemi kan jadi pengin buru-buru ketemu ya, karena mumpung mereka ke sini dan enggak tahu kapan mereka ke sininya. Jadi mumpung di sini [Indonesia] ya sudah ke sini dulu aja," kata Mazaya kepada CNNIndonesia.com bulan lalu.
Hal serupa dilakukan Diella. Sebagai penggemar LANY, ia tak pikir panjang ketika mengetahui sang idola akan datang lagi ke Jakarta tahun ini.
Ia membeli tiket kategori Rose Gold yang menawarkan lebih banyak benefits, seperti akses menonton LANY saat check sound di panggung serta bisa masuk lebih awal ke venue konser.
"Aku beli yang Rose Gang biar masuk duluan. Jadi kalau dapatnya enggak terlalu depan, yang penting aku sudah lihat LANY secara langsung waktu check sound," cerita Diella.
Menurutnya, itu salah satu cara yang bisa ia ambil untuk bisa tetap tenang ketika menikmati konser langsung di tengah upaya Indonesia menuju endemi tahun ini. Diella pun berharap para penikmat musik juga tetap bisa menjaga protokol kesehatan saat konser.
"Setidaknya di dalam enggak dorong-dorongan, nontonnya sama-sama enak, pokoknya keamanan dan kenyamanan terjaga," kata Diella.
Lanjut ke sebelah...
Derasnya arus konser di Indonesia, terutama pada paruh kedua 2022, dinilai sebagai jawaban atas kerinduan para fan untuk bertemu idola yang telah menumpuk lebih dari dua tahun terakhir.
Pengamat musik Wendi Putranto menilai hal tersebut yang membuat promotor langsung ngegas setelah pemerintah memberikan izin menggelar konser dan festival musik, ditambah dengan sejumlah pelonggaran kebijakan.
"Yang pasti demand sangat besar, karena 2,5 tahun itu waktu yang sangat lama untuk seluruh aktivitas berhubungan dengan konser berhenti total karena tidak boleh ada kerumunan," tutur Wendi kepada CNNIndonesia.com beberapa waktu lalu.
"Karena kalau demand-nya tidak ada, para promotor dan event organizer tidak akan mau membuat festival seperti ini," lanjutnya.
Meski disambut hangat penikmat konser dan festival, Wendi meyakini para promotor bahkan artis hingga kini masih terus memantau perkembangan kasus harian di Indonesia, terutama ketika kembali naik ke 1.000 kasus beberapa hari terakhir.
"Pihak promotornya pasti akan sangat memantau karena prediksi dari Kemenkes kan, kemarin dari Menteri Kesehatan bilang di akhir atau pertengahan Juli akan terjadi puncak ya. Kalau puncak berarti banyak banget ya, tapi mudah-mudahan enggak sebanyak itu," kata Wendi.
Terlebih lagi, ia mengaku jaga jarak mungkin menjadi hal yang sulit dilakukan ketika konser dan festival kembali digelar secara langsung.
"Kalau jaga jarak sih sudah susah ya terus terang," ucap Wendi. "Jaga jarak menurut saya agak ilusi."
 Ramai penonton menyaksikan RAN di Allo Bank Festival 2022 setelah pemerintah Indonesia izinkan konser dan festival musik boleh digelar langsung,. Foto: (CNN Indonesia/AndryNovelino) |
Namun, ia meyakini para penikmat konser dan festival musik di Indonesia bisa tertib protokol kesehatan lainnya, seperti tetap mengenakan masker, sudah vaksin dua kali bahkan booster, memiliki aplikasi PeduliLindungi.
"Itu yang membahagiakan karena akan sangat membantu promotor dan organizer karena itu memperkecil kemungkinan (penularan)," ungkapnya.
"Sisanya, ya kita berdoa lah."
Oleh sebab itu, upaya pemerintah membuat Indonesia menuju endemi ditambah dengan tingginya permintaan fan terhadap konser membuat Indonesia dinilai sudah siap untuk kembali menggelar konser secara langsung.
"Tingkat penularan hingga positivity ratenya rendah. Dampaknya juga ringan, tidak semengerikan Delta dulu. Itu sih, jadi sekarang sudah siap dan sudah sangat menunggu-nunggu, mulai dari penonton, vendor, hingga pemilik venue."