Mentan Terima Rekor MURI sebagai Pemrakarsa Gerakan IP400

Advertorial | CNN Indonesia
Kamis, 23 Jun 2022 00:00 WIB
Penghargaan ini diberikan atas raihan Syahrul sebagai pemrakarsa Gerakan Indeks Pertanaman (IP) 400 atau tanam dan panen padi 4 kali setahun.
Dok. Kementan
Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) meraih sertifikat Museum Rekor Indonesia (MURI) pada peringatan Hari Krida Pertanian ke 50 Tahun 2022 yang dihelat langsung di Kabupaten Sukoharjo, Rabu (22/6).

Penghargaan ini diberikan atas raihan Syahrul sebagai pemrakarsa Gerakan Indeks Pertanaman (IP) 400 atau tanam dan panen padi 4 kali setahun. Rekor MURI ini pertama kalinya dicetak sepanjang sejarah pertanian Indonesia.

Founder Ceo MURI, Jaya Suprana secara virtual mengatakan gerakan peningkatan produksi padi dengan tanam dan panen 4 kali setahun adalah cara baru memanfaatkan lahan. Di saat musibah Covid-19, tantangan iklim ekstrem, namun berbagai kendala dapat dihadapi. Sehingga di tahun 2021, gerakan IP400 berhasil tanam dan panen 4 kali setahun seluas 9.834 hektare tersebar di 98 kabupaten, di antaranya 2.088 hektare di Kabupaten Sukoharjo.

"Gerakan sistem budidaya IP400 mulai diaplikasikan pada era Menteri Pertanian Republik Indonesia Syahrul Yasin Limpo pada tahun 2021," ujar Jaya dalam keterangan tertulis Kamis (23/6/2022).

Sebagai pemrakarsa Gerakan Tanam Padi IP400, Syahrul menjelaskan Gerakan IP400 merupakan salah satu langkah mengamankan atau meningkatkan produksi beras nasional. Gerakan IP400 adalah cara baru, inovasi baru, dan bisa dijadikan sebuah motivasi bagi semua pihak karena memindahkan paradigma rakyat menjadi sebuah edukasi bahwa 4 kali bertanam dan panen dalam satu tahun itu hal yang pasti.

"Kalau kita tanam cuma 2 kali biasa saja. Kalau tiga kali, kamu boleh diangkat sebagai sesuatu yang terus maju. Tapi kalau 4 kali itu luar biasa itu," pungkasnya.

Perlu diketahui, pengembangan Gerakan IP400 di tahun 2022 ini menjadi seluas 150.000 hektare yang dilaksanakan di 27 provinsi dan 169 kabupaten/kota. Di Kabupaten Sukoharjo seluas 10.000 hektare yang dilaksanakan di 12 kecamatan, 124 desa.

(adv/adv)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER