Sederet Teori Konspirasi Soal Kematian Tragis Elvis Presley

CNN Indonesia
Sabtu, 25 Jun 2022 19:00 WIB
Sederet teori konspirasi beredar seputar kematian Elvis Presley, mulai dari agen FBI hingga ingin hidup tenang sehingga memalsukan kematian.
Sederet teori konspirasi beredar seputar kematian Elvis Presley, mulai dari agen FBI hingga ingin hidup tenang sehingga memalsukan kematian. Foto: (AFP/)
Jakarta, CNN Indonesia --

Popularitas Elvis Presley sebagai King of Rock and Roll membuat sosoknya masih kerap dibahas hingga kini atau lebih dari empat dekade setelah meninggal dunia.

Selain pengaruhnya terhadap musik dan budaya, kematian Elvis Presley juga menjadi hal yang masih diperbincangkan bahkan diperdebatkan dalam beberapa tahun terakhir.

Berdasarkan catatan resmi, Elvis Presley meninggal pada 16 Agustus 1977 atau saat berusia 42 tahun.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, banyak pihak mengeluarkan teori-teori yang menunjukkan musisi asal AS tersebut memalsukan kematiannya dan hidup bertahun-tahun setelah itu.

Pada 16 Agustus 1977, Elvis diberitakan tiba-tiba terjatuh di kamar mandi rumahnya di Graceland, Memphis. Ia ditemukan Ginger Alden, partner baru setelah berpisah dari Linda Thompson.

photo taken 01 August 1985 shows Graceland, the Elvis Presley mansion in Memphis, Tennessee.  Lisa-Marie Presley, the daughter of the rock legend, celebrated her 30th birthday 01 February and Mansion Elvis Presley diu Memphis, Tennessee. Foto: (AFP/JIM REID)

Ia lalu dilarikan ke Baptist Memorial Hospital, dinyatakan meninggal dunia pukul 15.30 waktu setempat. Elvis kemudian diautopsi pada sore yang sama.

Laporan autopsi menyatakan penyebab kematian Elvis yaitu serangan jantung. Awalnya, tim medis menyatakan kematian Elvis tidak dipengaruhi obat-obatan.

Belakangan, seperti diberitakan NME, beberapa kandungan obat-obatan ditemukan dalam tubuh Elvis ketika meninggal dunia, seperti codeine 10 kali lebih banyak daripada yang disarankan untuk kebutuhan medis, diazepam, methaqualone, dan lainnya.

Di sisi lain, Elvis juga dilaporkan mengidap sejumlah penyakit penyerta, seperti tekanan darah tinggi, pembesaran usus besar, dan kerusakan hati. Beberapa laporan juga mengatakan berat badan Elvis menyentuh angka 25 stone atau lebih dari 100 kilogram.

Ia bahkan dikabarkan hanya terbaring di tempat tidur dan hampir tidak bisa melakukan apa pun tanpa bantuan asisten. Namun, beberapa orang menuding laporan tersebut berlebihan.

Pengaruh Manajer

Kematian Elvis Presley juga kerap dikaitkan dengan manajernya, Colonel Tom Parker. Sang manajer dituding mengeksploitasi Elvis Presley sehingga sang musisi menderita berbagai penyakit.

Helping Elvis Presley, right, cut a straight furrow is his business manager and confidant, Tom Parker dalam film Love Me Tender yang dibintangi Elvis Presley. Foto: (ASSOCIATED PRESS/Anonymous)

Sejumlah tindakan kontroversial Colonel Tom Parker diungkap James L. Dickerson lewat buku Colonel Tom Parker: The Curious Life of Elvis Presley's Eccentric Manager terbitan 2001. Buku itu jadi salah satu referensi film biopik Elvis Presley tahun ini.

Seperti dikutip New York Post, Parker merupakan sosok di balik kontrak jangka panjang Elvis Presley untuk tampil di Las Vegas. Banyak pihak menilai kontrak tersebut membuat momentum Elvis mendunia padam.

Selama penampilannya di Las Vegas, Presley mengalami penyalahgunaan obat hingga meninggal pada 1977.

Teori kematian palsu di sebelah...

Konspirasi Kematian Palsu Elvis Presley

BACA HALAMAN BERIKUTNYA

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER