Paduan Suara Mahasiswa Universitas Padjadjaran (PSM Unpad) berhasil membawa pulang medali emas sebagai juara 1 kategori Mixed Choir dalam The 11th International "Antonio Vivaldi" Choir Competition & Festival. Festival itu dilaksanakan pada 25 Juni 2022 di Municipal Hall "Vazrazdane" Gabrovo, Bulgaria.
PSM Unpad berhasil mencatatkan nilai sebesar 98 melalui penampilan dan lagu yang bervariasi, seperti Die mit Tränen Säen werden (Heinrich Schutz), Readymade Alice (Perttu Haapenen), dan Gayatri (Bagus S. Utomo).
Tim paduan suara yang terdiri dari 44 anggota ini pun mencetak sejarah sebagai paduan suara mahasiswa Indonesia pertama yang melaju dan memenangkan kompetisi tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mengusung nama Indonesia Kirana sebagai wujud misi kebudayaan melalui kompetisi dan pagelaran budaya, keanekaragaman dan pemilihan lagu PSM Unpad dinilai mencerminkan kemampuan khas yang ekspresif.
Jasmine Azzahra Triatmojo, selaku ketua program menyatakan bahwa pencapaian terbesar dari PSM Unpad ini dapat terwujud melalui proses latihan selama 5 bulan.
"Indonesia Kirana telah berkembang menjadi sarana efektif PSM Unpad untuk menunjukkan sisi perjuangan kepemudaan dalam meraih mimpi sekaligus membawa nama Indonesia di pentas dunia," kata pelatih utama PSM Unpad, Arvin Zeinullah.
"Melalui misi ini, PSM Unpad menyampaikan pesan bahwa paduan suara mahasiswa adalah sebuah kelompok positif yang layak diapresiasi dan didukung oleh banyak pihak," ujarnya.
Menurut Arvin, keberhasilan Indonesia Kirana tak terlepas dari upaya membentuk sebuah sistem yang baik dalam bernyanyi, maupun berorganisasi.
"Kesuksesan dalam Indonesia Kirana sebagai sebuah paduan suara mahasiswa hanya bisa diraih melalui kesamaan visi semua elemen anggota paduan suara, kerjasama yang baik, memahami satu sama lain," katanya.
Sebelum tampil pada kompetisi itu, PSM Unpad telah melaksanakan misi kebudayaan yang digelar setiap tahun, yaitu Konser Budaya dalam The 11th International "Antonio Vivaldi" Choir Festival di Gabrovo, Bulgaria.
Pada Konser Budaya tersebut, PSM Unpad tampil membawakan berbagai lagu daerah Indonesia, seperti Sik Sik Sibatumanikam (Pontas Purba), Gai Bintang (Budi S. Yohanes), Cing Cangkeling (Budi S. Yohanes), Lisoi (Ruben Federizon), dan Soleram (Josu Elberdin).
Kemudian lagu Bungong Jeumpa (Paul Widyawan), Yamko Rambe Yamko (Agustinus B. Jusana), Benggong (Ken Steven), dan Gayatri (Bagus S. Utomo).
Selain itu, PSM Unpad juga mengikuti kompetisi European Grand Prix (EGP) for Choral di Tours, Prancis. EGP for Choral Singing merupakan kompetisi paduan suara dunia tingkat tertinggi.
Kompetisi paling bergengsi tersebut mempertemukan para juara umum dari 6 kompetisi dari Arezzo (Italia), Debrecen (Hungaria), Tours (Prancis), Maribor (Slovenia), Tolosa (Spanyol), dan Varna (Bulgaria) yang tergabung dalam asosiasi EGP for Choral Singing.
(rea)