Band rock KISS baru-baru ini menjadi perbincangan di media sosial karena melakukan blunder saat menggelar konser di Wina, Austria pada Minggu (26/6).
Kala itu, logo KISS bertuliskan "KISS mencintaimu Wina" muncul di layar panggung di Wiener Stadthalle, Austria. Namun logo tersebut ternyata menampilkan bendera Australia, bukan bendera Austria.
"KISS tampil di Austria tadi malam," tulis akun @BenNguyenTV, salah satu akun yang mengunggah foto kesalahan bendera dalam logo KISS di Twitter.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Diberitakan Variety, pihak KISS belum berkomentar soal blunder tersebut meskipun foto layar panggung itu terus beredar sebagai lelucon di internet.
Ini juga bukan kali pertama KISS melakukan blunder soal negara atau wilayah tertentu. Tahun lalu, band metal itu salah mengeja kota Cincinnati pada kaos tur khusus kota tersebut.
Merchandise tersebut hanya tersedia di konser KISS pada 29 Agustus tahun lalu di Riverbend Music Center, Midwestern Queen City.
Sementara itu, KISS saat ini sedang melakoni tur dunia End of the Road yang akan berlanjut di berbagai negara di Eropa hingga akhir Juli. Band tersebut kemudian bakal manggung di Australia pada Agustus.
KISS bakal mengakhiri tur tahun ini dengan tampil di berbagai festival di Amerika Utara pada September dan Oktober, salah satunya yakni Aftershock Festival.
End of the Road Tour digadang-gadang sebagai tur global terakhir KISS. Tur dunia ini berjarak 20 tahun setelah Farewell Tour pada 2000 silam.
Pendiri sekaligus bassist Gene Simmons menegaskan End of the Road adalah perpisahan terakhir band, dengan alasan demi "kebanggaan dan harga diri."
"Hal terakhir yang anda inginkan adalah menjadi petinju juara dunia dan bertahan di atas ring terlalu lama," katanya, dikutip dari NME.
"Hanya masalah waktu sampai kakimu tidak bisa menahanmu, dan kamu akan kalah," lanjut Simmons.