Kalah dari Johnny Depp, Amber Heard Digugat Perusahaan Asuransi

Drama sekitar kasus pencemaran nama baik Johnny Depp dan Amber Heard terus melebar dan kompleks daripada persidangan yang telah berlangsung enam pekan beberapa waktu lalu.

Amber Heard kini menghadapi gugatan baru setelah kasus pencemaran nama baik Johnny Depp. Ia digugat perusahaan asuransi dengan tuduhan polis sang aktris tidak mencakup kerugian akibat kalah lawan Johnny Depp.

Berdasarkan Law & Crime beberapa waktu lalu, The New York Marine and General Insurance Company menggugat Amber Heard pada Jumat (8/7) di California.

Perusahaan itu memegang asuransi Heard sejak Juli 2018 hingga Juli 2019 atau periode penting dalam kasus pencemaran nama baik Johnny Depp karena tulisan opini Heard di media.

Dalam tulisan itu, Amber Heard mengaku sebagai perwakilan dari korban kekerasan dalam rumah tangga, serta keberanian buka suara tentang kekerasan seksual.

[Gambas:Twitter]

Heard disebut memiliki polis pertanggungjawaban US$1 juta di perusahaan asuransi yang berbasis di Los Angeles itu. Jangka waktu tertanggung New York Marine termasuk pada 1 Maret 2019, ketika Depp menggugat Heard.

Gugatan itu diajukan di Fairfax County Virginia karena server komputer media yang menerbitkan tulisan opini Heard berlokasi di sana dan pabrik percetakannya di Virginia.

Namun, polis tidak mencakup pelanggaran disengaja, seperti yang dinilai juri dalam putusan kasus pencemaran nama baik terhadap Johnny Depp.

Dalam gugatan, perusahaan asuransi itu menyinggung keputusan juri yang menemukan fitnah terhadap Johnny Depp disengaja Amber Heard. Sehingga, mereka menyatakan tidak wajib mengganti kerugian Heard.

Gugatan itu juga mengklaim New York Marine menerima pembelaan Heard pada 1 Oktober 2019 melalui firma hukum Cameron McEvoy dan setuju untuk melanjutkan perlindungan melalui firma itu.

Namun, New York Marine mengklaim Cameron McEvoy menarik diri dari kasus tersebut pada 2 November 2020 atas saran Heard atau pengacara yang mewakilinya.

Sehingga, berdasarkan gugatan, New York Marine tidak menyetujui perubahan penasihat. Sehingga, mereka merasa tidak perlu membayar biaya hukum Heard.

Lanjut ke sebelah...

Oleh sebab itu, perusahaan asuransi menuntut tiga hal dalam gugatan terhadap Amber Heard.

Tuntutan pertama adalah bisa bebas dari kewajiban membayar pembelaan Amber Heard dalam kasus pencemaran nama baik terhadap Johnny Depp.

Tuntutan kedua adalah tidak diharuskan membayar uang ganti rugi Amber Heard sekitar US$10.35 juta kepada Johnny Depp, seperti yang diputuskan dalam persidangan.

Perusahaan asuransi tersebut juga menuntut untuk tidak perlu bayar litigasi yang sedang berlangsung terkait banding hasil putusan sidang beberapa waktu lalu.

Pilihan Redaksi Amber Heard Kedapatan Lihat-lihat Baju Diskon Usai Disebut Bangkrut Disebut Bangkrut, Amber Heard Bakal Curhat Lewat Buku

Sebelumnya, Amber Heard ramai digosipkan bangkrut dan kesulitan membayar ganti rugi kepada Johnny Depp seperti putusan sidang. Elaine Charlson Bredehoft selaku pengacara menyebut kliennya tak sanggup membayar ganti rugi itu.

"Oh tidak [mampu], jelas tidak," kata Bredehoft.

Pada awal Juni, seorang sumber mengatakan kepada New York Post bahwa Amber Heard "bangkrut" karena harus membayar sepasang pengacara yang kalah dalam membela dirinya di persidangan melawan Johnny Depp.

Sumber tersebut mengatakan Amber Heard harus jor-joran merogoh kocek dalam untuk membiayai pengacaranya selama enam pekan persidangan.

Lihat Juga : Amber Heard Tuding Satu Juri Sidang Lawan Johnny Depp Ilegal

Belakangan ini, Amber Heard berjuang untuk membatalkan putusan sidang karena menuding salah satu juri ilegal.

Mereka melampirkan dokumen ke Pengadilan Fairfax County Circuit pada Jumat (1/7). Dalam dokumen itu, mereka mengklaim seorang juri yang bertugas, lahir pada 1970 sementara pejabat pengadilan mencantumkan tahun lahirnya 1945.

"Perbedaan ini menimbulkan pertanyaan apakah juri 15 benar-benar menerima panggilan untuk tugas juri dan diperiksa dengan benar oleh pengadilan untuk menjadi juri," tulis pengacara Heard, seperti diberitakan Variety pada Minggu (3/7).