Drake Bantah Ditahan Polisi di Swedia

Perwakilan Drake membantah sang rapper ditahan polisi di Swedia. Bantahan disampaikan setelah viral di media sosial spekulasi Drake ditahan polisi di Swedia beberapa waktu lalu.

Berdasarkan pemberitaan The Hollywood Reporter pada Jumat (15/7), "pemenang Grammy tersebut berada di hotel di Swedia dan tidak ditangkap (polisi)."

Tak hanya perwakilan Drake, pihak kepolisian Swedia juga membantah telah menangkap atau menahan rapper asal Kanada tersebut.

"Saya tidak bisa memberitahu Anda apapun tentang itu, tetapi saya dapat mengonfirmasi bahwa dia tidak ditahan," kata seorang juru bicara kepada The Daily Beast, yang diberitakan pada Jumat (15/7).

Sebelumnya, Drake dirumorkan telah ditahan polisi setempat di sebuah kelab malam di ibu kota Swedia, Stockholm, karena kepemilikan marijuana.

Menurut pemberitaan THR, rapper asal Kanada ini mulai menjejakkan kakinya di bandara Arlanda, Stockholm, Swedia pada Rabu (13/7) siang waktu setempat.

Ia terbang menuju Swedia menggunakan pesawat pribadi berwarna biru muda jenis Boeing 767 yang dijulukinya dengan nama "Air Drake".

Berdasarkan laporan beberapa media lokal di Swedia yang dihimpun The Hollywood Reporter, Drake mengunjungi wilayah terkemuka di Stockholm, Östermalm dan makan siang di restoran bernama Ciccio tepat setelah mendarat.

Hingga kini, belum terdapat keterangan resmi yang menjelaskan tujuan kedatangan Drake ke Swedia, baik untuk rekaman atau urusan pribadi.

Pada Juni 2022, Drake merilis album ke-7 berjudul Honestly, Nevermind yang terinspirasi dari rumahnya sendiri. Sejak perilisannya, album ini berhasil merangsek masuk dalam daftar prestisius Billboard 200.

Lihat Juga : Kevin Spacey Klaim Tak Bersalah atas 5 Tuduhan Pelecehan Seksual