Macklemore Akui Sempat Sakau pada Awal-awal Pandemi

CNN Indonesia
Selasa, 26 Jul 2022 03:01 WIB
Rapper Macklemore mengungkapkan dirinya sempat sakau pada awal-awal pandemi. (Getty Images via AFP/ETHAN MILLER)
Jakarta, CNN Indonesia --

Rapper Macklemore mengungkapkan dirinya sempat sakau pada awal-awal pandemi, setelah mengaku bersih dari narkoba dan alkohol selama 11 bulan.

Macklemore mengisahkan hal tersebut melalui unggahan sebuah video TikTok pada Minggu (24/7) dengan menggunakan lagu terbarunya, CHANT.

Lagu yang ia garap bersama penyanyi Australia, Tones and I, tersebut sudah dirilis pada 22 Juli lalu.

Dalam video TikTok itu, pelantun lagu Thrift Shop ini mengatakan ia hampir kambuh pada awal pandemi Covid-19. Terhitung sampai hari ini, ia berhasil bebas narkoba selama 694 hari.

"Saya kambuh selama musim panas pertama Covid. Hari ini saya sudah 694 hari bersih," ungkap Macklemore seperti diberitakan Entertainment Tonight, Minggu (24/7) waktu Amerika.

Dalam CHANT, ada lirik ketika Macklemore mengatakan dirinya sempat mengalami overdosis yang mengakibatkan dia hampir meninggal. Namun kini, ia benar-benar serius menjalani program rehabilitasi.



"Look at where we started, look at where we got to/Almost OD'd that night in the hospital/Wasn't gonna die, more life in the arsenal/Got another shot to pull off the impossible" tulis Macklemore dalam lagu CHANT.

Macklemore dikenal terbuka bercerita soal penyalahgunaan narkoba dan alkohol yang tercermin dalam lirik beberapa lagu karyanya.

Rapper asal Washington ini memulai pengobatan untuk kecanduan narkoba dan alkohol pada 2008 silam. Ia mengungkapkan bahwa dia kambuh pada 2011 dan kemudian kembali ke program rehabilitasi pada 2014.

@macklemore Love you guys ❤️... share your stories below #recovery #chant ♬ CHANT (feat. Tones And I) - Macklemore

Pada 2021, Macklemore menjadi tamu di podcast Dax Shepard's Armchair Expert dan mengungkapkan bahwa dia sempat kambuh ketika pandemi. Rapper itu mengatakan dia kehilangan fokus dari pertemuan yang terpaksa berlangsung online selama 12 kali itu.

"Itu dalam waktu dua bulan setelah Covid saya kambuh, dan penyakit kecanduan itu gila," katanya saat itu.

"Saya telah menghabiskan sebagian besar dari 11 tahun terakhir dalam pemulihan, dan itu membuat saya menjadi diri saya sendiri." lanjutnya.

(tdh/end)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK