Ikut ke Citayam Fashion Week, Cinta Laura Pilih Pungut Sampah
Cinta Laura Kiehl termasuk selebritas yang mendatangi kawasan Citayam Fashion Week di Dukuh Atas, Sudirman. Namun tujuan dirinya bukan lenggak-lenggok di zebra cross dan ikutan hal viral, melainkan membersihkan sampah peninggalan kerumunan di sana.
Dalam sebuah unggahan di Instagram, Senin (25/7), Cinta Laura digandeng sebuah perusahaan energi yang mengampanyekan "let's go blue" dan melakukan gerakan peduli lingkungan di kawasan yang sedang viral tersebut.
"Mau fashionable, mau melakukan Citayam Fashion Week enggak apa-apa, tapi bukan berarti harus merusak lingkungan," kata Cinta Laura Kiehl.
Dalam video tersebut juga menampilkan Cinta Laura bersama pasukannya memungut berbagai sampah sisa kerumunan Citayam Fashion Week, seperti gelas dan botol plastik bekas minuman, hingga bungkus makanan.
"Sampah yang kita buang setiap harinya yang akhirnya ditampung ditempat pembuangan sampah dapat mengeluarkan metana, hidrocarbon yang mencemarkan udara yang kita hirup. Tentunya, sampah juga meracuni sumber air kita," tulis Cinta Laura dalam keterangan unggahan tersebut.
"Jangan demi keuntungan jangka pendek atau "covenience" yang kalian dapatkan dari plastic dan gaya hidup yang gak sustainable kalian merusak masa depan kita semua," lanjutnya.
CNNIndonesia.com telah meminta izin kepada Cinta Laura Kiehl untuk mengutip unggahan tersebut.
Citayam Fashion Week yang semula merupakan julukan bagi anak-anak muda dari kawasan Citayam dan Bojong Gede serta daerah pinggiran Jakarta lainnya untuk berekspresi secara mode dan nongkrong di kawasan Dukuh Atas, menjadi fenomena viral di media sosial.
Fenomena tersebut mendorong banyak orang untuk datang dan ikut terlibat dalam Citayam Fashion Week, tak terkecuali model profesional sungguhan dan para selebritas.
Hingga kemudian, kawasan sekitaran Stasiun KA Bandara BNI City tersebut menjadi makin padat. Apalagi dalam beberapa waktu terakhir pagelaran lenggak-lenggok ala catwalk diadakan di zebra cross di kawasan tersebut.
Bahkan, baru-baru ini Baim Wong dan Indigo Aditya Nugroho mendaftarkan frasa "Citayam Fashion Week" ke Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum dan HAM yang menimbulkan polemik.
Dalam pernyataan di media sosial, Senin (25/7), ia mengklaim bahwa agendanya tersebut adalah bentuk kepeduliannya terhadap kepentingan seluruh Indonesia.
"Semua itu saya lakukan bukan untuk kepentingan pribadi. Tujuan besarnya lebih untuk kalian, lebih untuk Indonesia, saya peduli dengan negara saya, sebisa mungkin saya melakukan yang menurut saya bisa saya lakukan," kata Baim.