Baim Wong Akui Niat ke Citayam Fashion Week Jadi Bumerang

Konferensi pers tersebut ditutup dengan penandatanganan Surat Permohonan Penarikan Kembali Permohonan Baru yang didampingi konsultan HAKI.

Sebelumnya, Baim Wong mendaftarkan "Citayam Fashion Week" ke Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) sebagai sebuah hak brand atau merek.

Pendaftaran itu dilakukan di bawah naungan PT Tiger Wong Entertainment, perusahaan yang didirikan Baim Wong dan istrinya Paula Verhoeven. Selain Baim, ada pula Indigo yang mendaftarkan hak atas slogan tersebut.

Lihat Juga : Baim Wong Teken Surat Penarikan Pengajuan HAKI Citayam Fashion Week

Apabila diterima, Baim Wong bersama istri, Paula Verhoeven, memiliki dua keuntungan, seperti memiliki kekuasaan terhadap merek tersebut. Sehingga, jika ada pihak ingin menggunakan merek itu, mereka harus izin dan membayar.

Keuntungan kedua adalah jika Baim menggunakan merek itu dalam sebuah acara, maka keuntungan akan masuk kepada perusahaannya sendiri.

Namun, itu tak terjadi apabila merek Citayam Fashion Week tersebut dijadikan hak kolektif oleh pemerintah.

Keuntungan itu bisa didapat jika Baim Wong dan Indigo memenuhi persyaratan yang ditetapkan Kemenkumham, salah satunya yakni mendapat restu dari publik, atas hak merek Citayam Fashion Week.

Namun, restu tersebut yang tidak mereka dapat dari publik. Penolakan disampaikan netizen hingga Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang sempat mengikuti Citayam Fashion Week atas undangan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan beberapa waktu lalu.

Hingga pada Senin (25/7) malam, Baim Wong memutuskan untuk melepas pendaftaran hak cipta "Citayam Fashion Week" setelah kekisruhan terjadi usai dirinya mengajukan hak cipta nama tersebut ke Dirjen HAKI.

Baim Wong pun meminta maaf kepada berbagai tokoh publik dan politik bila tindakannya mendaftarkan hak cipta atas "Citayam Fashion Week" tersebut dianggap "merugikan."

Lihat Juga : Para Seleb yang Ikut Mejeng di Citayam Fashion Week