Astrid Tiar turut meminta maaf kepada Keisya Levronka setelah sang penyanyi mengaku sakit hati dalam sebuah cuitan di media sosial. Permintaan maaf itu disampaikan satu hari setelah curhatan Keisya ramai diperbincangkan.
"Hai Dek @keisyalevronka, aku minta maaf ya, untuk candaanku waktu itu," tulis Astrid Tiar dalam unggahan di Instagram, Rabu (27/7).
"Pembelajaran buatku ke depannya. Tuhan Memberkatimu sayang."
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
CNNIndonesia.com telah meminta izin kepada Astrid Tiar untuk mengutip cuitan tersebut.
CURHATAN SAKIT HATI KEISYA LEVRONKA |
Nama Astrid Tiar ikut terseret dalam perbincangan netizen terkait curhat Keisya Levronka yang merasa sakit hati akibat pekerjaan. Dalam sebuah cuitan, Keisya bahkan menyebut sakitnya sampai ke ubun-ubun.
Cuitan tersebut disinyalir penggemarnya berhubungan dengan penampilan teranyar Keisya di layar kaca, tepatnya dalam sebuah ajang penampilan bakat.
Dalam ajang itu, Keisya berduet dengan salah satu kontestan dan sempat berbincang dengan juri setelahnya. Momen tersebut viral di media sosial setelah muncul cuplikan video komentar Ivan Gunawan untuk Keisya Levronka.
"Keisya kamu kalau lagi enggak fit, lagi kurang enak badan, kalau nyanyi ajak dia. Dia yang nyanyi di belakang, lu lip-sync," kata Ivan Gunawan.
Kemudian pada tayangan video yang lebih lengkap, Astrid Tiar sempat menyanyikan bagian lagu Pelantun Tak Ingin Usai yang viral di media sosial.
Ia tampak menirukan bagian lagu milik Keisya yang viral beberapa waktu lalu. Bagian tersebut ramai diperbincangkan karena sempat dinyanyikan secara fals oleh Keisya.
Sebelumnya, Ivan Gunawan sudah meminta maaf atas ucapannya kepada Keisya Levronka untuk lip-sync kala menyanyi lagu andalannya, Tak Ingin Usai. Dalam unggahan di media sosial, Selasa (26/7), Ivan Gunawan mencantumkan tangkapan layar berisi curhatan Keisya di media sosial.
"Selamat pagi Dek @keisyalevronka kakak minta maaf yah kalau gara-gara kata-kata kakak buat kamu sakit hati," tulis Ivan Gunawan di akun Instagram miliknya. "Really sorry, tetap semangat Dek, semoga kita enggak terprovokasi yah."