Jakarta, CNN Indonesia --
Para penonton konser boy band Cantopop, Mirror, tadi malam mengaku trauma atas insiden layar gantung raksasa jatuh menimpa idola mereka tepat di depan mata.
Diberitakan South China Morning Post pada Kamis (28/7) malam, sejumlah penonton mengisahkan detik-detik mereka menyadari bahwa tragedi di Hong Kong Coliseum itu terjadi.
"Saya syok," kata Aaron Chan Chun-tat, seorang pengacara 33 tahun yang menonton di Row 27 dekat panggung. "Kemudian semuanya dievakuasi,"
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seorang pengunjung bermarga Chan mengaku kepada SCMP dirinya "amat trauma" setelah melihat layar tersebut jatuh.
Dirinya sendiri duduk di baris pertama dan melihat dengan mata kepala sendiri layar itu menimpa member boy band yang sedang menari.
"Itu terjadi begitu cepat dan semua orang butuh waktu menyadari apa yang terjadi. Semua orang melihat para penari berjatuhan di panggung, dan kami berharap mereka baik-baik saja," katanya.
[Gambas:Video CNN]
Beberapa pengunjung lainnya menyalahkan desain panggung tersebut, sementara yang lain menangis usai kejadian mengerikat itu terjadi.
Vince Leung, mantan jurnalis yang juga menjadi penonton konser boy band hit di Hong Kong itu memaparkan detik-detik kejadian tersebut terjadi.
Leung yang datang bersama temannya mengatakan penonton bersemangat ketika Anson Lo Hon-ting dan Edan Lui Cheuk-on tengah tampil untuk lagu populer boy band tersebut, Elevator.
"Butuh waktu bagi penonton untuk menyadari apa yang sudah terjadi," kata Leung.
"Dan kemudian ketika kami melihat dua penari tergeletak di lantai panggung tak bergerak dengan sebuah layar TV besar di sampingnya, Coliseum langsung hening," lanjutnya.
"Anson Lo dan Edan Lui langsung dibawa dari panggung. Cahaya di panggung dimatikan, tapi kemudian nyala kembali setelah penonton teriak 'nyalain lampu' 'nyalain lampu'," paparnya.
Lanjut ke sebelah..
Ia kemudian meninggalkan venue konser tersebut dengan temannya dan melihat banyak penggemar masih berkumpul di luar arena konser sembari menangis.
"Saya terlalu syok untuk pulang ke rumah, jadi saya tidak tahu apa yang harus saya lakukan," kata Leung.
"Saya masih deg-deg-an. Saya butuh waktu untuk menenangkan diri dan mencerna semuanya. Saya berharap semua orang baik-baik saya, dan siapapun di balik tugas keselamatan panggung haruslah bertanggung jawab," lanjutnya.
Dalam sejumlah video yang beredar di media sosial, tampak anggota boy band Mirror tengah bernyanyi di atas panggung. Hingga kemudian, tiba-tiba layar TV jatuh tepat di kepala salah seorang member.
Member tersebut langsung ambruk dan tak sadarkan diri di lantai panggung. Sementara seorang member lainnya juga ikut jatuh tertimpa layar yang ambruk tersebut.
Sementara itu, pada sejumlah foto yang dirilis SCMP tampak seorang member yang masih tergeletak di atas panggung mendapatkan penanganan medis dari petugas, sedangkan penonton sudah dievakuasi dari venue.
SCMP juga merilis foto tampak layar TV besar dengan ukuran mencapai sekitar 4x4 meter yang jatuh dan tergeletak di lantai panggung. Bagian tepi salah satu sudut layar tersebut remuk usai menimpa anggota boy band dan lantai.
Pihak kepolisian menyebut dua penari pria boy band Mirror dilarikan ke Queen Elizabeth Hospital. Menurut juru bicara rumah sakit, salah satu member boy band menerima cedera leher dan berada dalam kondisi serius di ruang perawatan intensif.
Sementara salah satu member lain mengalami cedera di kepalanya namun dalam kondisi yang stabil.
Di sisi lain, ada tiga penonton juga yang dibawa ke rumah sakit karena mengalami trauma. Mereka merupakan perempuan berusia 16,21, dan 40 tahun.
Menurut New York Post, kejadian horor ini bukan kali pertama dihadapi boy band tersebut. Pada pekan lalu, salah satu member yang bernama Frankie Chan jatuh dari panggung dalam rangkaian konser yang sama.
Frankie Chan jatuh di tengah dirinya memberikan sapaan kepada penggemar mereka. The South China Morning Post melaporkan dia bisa segera kembali bangkit dan meminta maaf atas keteledoran dirinya.
"Maaf membuat semua orang khawatir. Aku terlalu fokus pada ucapanku. Hanya beberapa memar. Saya orang yang beruntung," kata Chan di media sosial usai kejadian tersebut.