Jakarta, CNN Indonesia --
Tragedi layar TV raksasa jatuh menimpa member boy band Hong Kong, Mirror, kala mereka konser pada Kamis (28/7) malam waktu setempat bikin geger dunia maya.
Vince Leung, mantan jurnalis yang juga menjadi penonton konser boy band hit di Hong Kong itu memaparkan kronologi kejadian tersebut terjadi.
Leung yang datang bersama temannya mengatakan penonton bersemangat ketika Anson Lo Hon-ting dan Edan Lui Cheuk-on tengah tampil untuk lagu populer boy band tersebut, Elevator.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari video yang beredar di media sosial, ketika Anson Lo Hon-ting dan Edan Lui Cheuk-on tengah bergerak di atas panggung sesuai dengan koreografi, tiba-tiba Lo tertimpa layar TV raksasa yang jatuh dari atas.
Layar tersebut berada tepat persis di atas Anson Lo sehingga kepala penari utama boy band tersebut terhantam benda seukuran kira-kira 4x4 meter itu dan langsung membuat dirinya tergeletak tak bergerak.
Usai menimpa Lo, layar tersebut kemudian jatuh ke sisi kiri penari itu dan menimpa Edan Lui yang berada di bawah jangkauan layar TV raksasa itu.
"Butuh waktu bagi penonton untuk menyadari apa yang sudah terjadi," kata Leung.
[Gambas:Video CNN]
"Dan kemudian ketika kami melihat dua penari tergeletak di lantai panggung tak bergerak dengan sebuah layar TV besar di sampingnya, Coliseum langsung hening," lanjutnya.
"Anson Lo dan Edan Lui langsung dibawa dari panggung. Cahaya di panggung dimatikan, tapi kemudian nyala kembali setelah penonton teriak 'nyalain lampu' 'nyalain lampu'," paparnya.
Ia kemudian meninggalkan venue konser tersebut dengan temannya dan melihat banyak penggemar masih berkumpul di luar arena konser sembari menangis.
"Saya terlalu syok untuk pulang ke rumah, jadi saya tidak tahu apa yang harus saya lakukan," kata Leung.
"Saya masih deg-deg-an. Saya butuh waktu untuk menenangkan diri dan mencerna semuanya. Saya berharap semua orang baik-baik saya, dan siapapun di balik tugas keselamatan panggung haruslah bertanggung jawab," lanjutnya.
Seorang pengunjung bermarga Chan mengaku kepada SCMP dirinya "amat trauma" setelah melihat layar tersebut jatuh.
Lanjut ke sebelah...
Dirinya sendiri duduk di baris pertama dan melihat dengan mata kepala sendiri layar itu menimpa member boy band yang sedang menari.
"Itu terjadi begitu cepat dan semua orang butuh waktu menyadari apa yang terjadi. Semua orang melihat para penari berjatuhan di panggung, dan kami berharap mereka baik-baik saja," katanya.
Sementara itu, pada sejumlah foto yang dirilis SCMP tampak seorang member yang masih tergeletak di atas panggung mendapatkan penanganan medis dari petugas, sedangkan penonton sudah dievakuasi dari venue.
 seorang member yang masih tergeletak di atas panggung mendapatkan penanganan medis dari petugas, sedangkan penonton sudah dievakuasi dari venue. (AP/Vivian) |
SCMP juga merilis foto tampak layar TV besar yang jatuh dan tergeletak di lantai panggung. Bagian tepi salah satu sudut layar tersebut remuk.
Pihak kepolisian menyebut dua penari pria boy band Mirror dilarikan ke Queen Elizabeth Hospital. Menurut juru bicara rumah sakit, salah satu member boy band menerima cedera leher dan berada dalam kondisi serius di ruang perawatan intensif.
Sementara salah satu member lain mengalami cedera di kepalanya namun dalam kondisi yang stabil.
Di sisi lain, ada tiga penonton juga yang dibawa ke rumah sakit karena mengalami trauma. Mereka merupakan perempuan berusia 16,21, dan 40 tahun.
Mirror merupakan boy band yang tengah naik daun di Hong Kong. Grup beraliran Cantopop ini lahir melalui ajang pencarian bakat Good Night Show - King Maker pada 2018 lalu.
Mirror resmi dibentuk pada 3 November 2018 dengan 12 member. Mereka adalah Frankie Chan, Alton Wong, Lokman Yeung, Stanley Yau, Anson Kong, Jer Lau, Ian Chan, Anson Lo, Jeremy Lee, Edan Lui, Keung To, dan Tiger Yau.
Menurut keterangan salah satu member, Lokman, nama Mirror dipilih karena seluruh member ingin berkaca pada diri mereka sendiri.
"Para member selalu melihat ke cermin pada setiap pagi untuk melihat versi asli dari diri mereka; ketika terdapat banyak cermin, maka mereka akan merefleksikan bayangan tak terbatas," ungkap Lokman pada November 2018.
Sejak debut, Mirror terbilang produktif menghasilkan lagu dan akhirnya hit di pasaran. Mereka juga pernah membawakan kover sejumlah lagu K-Pop dan sering dinilai sebagai boyband K-Pop versi Hong Kong.