Dunia maya dihebohkan dengan insiden yang terjadi saat konser boyband Hong Kong, Mirror. Dua penari dari boy band asal Hong Kong, Mirror, terluka setelah layar raksasa yang menggantung di arena konser mereka jatuh.
Selain insiden Mirror, insiden juga terjadi di konser Dua Lipa di Scotia Bank Arena.
Keriuhan terjadi saat kerumunan penggemar Dua Lipa heboh dan berlarian usai sejumlah kembang api nyala mendadak di akhir konser, Kamis (28/7).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam video yang beredar di dunia maya, terlihat sejumlah kembang api menyala di lantar dekat panggung. Penonton pun buru-buru melarikan diri saat kembang api menyala.
Mengutip CBC, polisi Toronto mengatakan tiga orang terluka dalam insiden itu. Namun tak ada luka serius, namun penyelidikan tetap berlangsung setelah kembang api menyala tanpa izin.
Menyadari insiden tak terduga itu terjadi, Dua Lipa pun langsung minta maaf. Dalam video yang diunggah penggemarnya, terlihat Dua Lipa juga terkejut saat kembang api 'tak dikenal dan tak terencana' itu meledak.
"Menciptakan ruang yang aman dan inklusif di acara saya selalu menjadi prioritas pertama saya, dan tim saya dan saya sama terkejut dan bingungnya dengan acara tersebut seperti Anda semua," katanya dalam pernyataannya.
"Membawa acara ini untuk hidup untuk penggemar saya telah menjadi pengalaman yang luar biasa, dan saya sangat menyesal untuk siapa saja yang takut, merasa tidak aman atau yang kenikmatan pertunjukan terpengaruh dengan cara apapun."
Polisi mengatakan saat ini tidak ada informasi tentang tersangka, tetapi mereka bekerja dengan keamanan di arena untuk meninjau pengawasan video.
Maple Leaf Sports and Entertainment, yang memiliki dan mengoperasikan Scotiabank Arena, mengatakan pihaknya membantu polisi dalam penyelidikan.
"Menciptakan tempat yang aman dan terjamin untuk setiap peserta di Scotiabank Arena adalah prioritas utama MLSE," kata organisasi itu dalam pernyataan kepada CBC News.
Walikota John Tory mengatakan dia ingin melihat para pelaku dipenjara.
"Seseorang menyalakan kembang api di arena yang ramai, di mana orang-orang mengatakan itu terdengar seperti suara tembakan - pikirkan reaksi yang dapat menyebabkan orang-orang diinjak-injak sampai mati," katanya dalam konferensi pers.
Kepala polisi Toronto James Ramer mengatakan dia lega tidak ada yang terluka, tetapi menambahkan para pelaku akan didakwa ketika mereka ditangkap.
"Kami akan melakukan segala upaya untuk mengidentifikasi siapa yang terlibat."
(chs)