OBITUARI

Eddy Gombloh, Sang Lawan Main Benyamin di Dekade '80-an

CNN Indonesia
Kamis, 04 Agu 2022 18:15 WIB
Obituari Eddy Gombloh, pelawak Indonesia yang sering menjadi lawan main Benyamin Sueb dan Ateng dalam film. Foto: Dok. Istimewa via Detikcom
Jakarta, CNN Indonesia --

Pelawak Indonesia Eddy Gombloh meninggal dunia pada Kamis (4/8) saat berusia 80 tahun. Kabar duka itu dikonfirmasi Humas PARFI, Evry Joe, kepada CNNIndonesia.com pada Kamis (4/8). 

Eddy Gombloh merupakan pelawak Indonesia yang kerap berperan sebagai orang lugu. Aktor bernama asli Supardi ini lahir pada 17 Agustus 1941 di Yogyakarta.

Ia sering menjadi pemeran pendukung dalam film-film Benyamin Sueb, seperti Benyamin Brengsek (1973), Biang Kerok Beruntung (1973), Benyamin Koboi (1975), Benyamin Tukang Ngibul (1975), Samson Betawi (1975), Inem Pelayan Sexy, dan masih banyak lagi.

Eddy Gombloh juga sering bermain dalam film-film yang dibintangi S. Bagio, salah satunya adalah Ketemu Jodoh (1973).

Ia akhirnya menjadi salah satu bintang utama dalam Tiga Janggo pada 1976 bersama Benyamin S dan A. Hamid Arief. Perlahan tapi pasti, Eddy Gombloh menjadi salah satu komedian ternama di Indonesia pada 1980an.



Namun, popularitas Eddy Gombloh juga secara perlahan berakhir. Tak lagi mendapatkan banyak tawaran proyek, Eddy Gombloh meninggalkan Jakarta dan memilih menghabiskan hari tua di tanah kelahirannya, Yogyakarta, tepatnya Sleman.

Berdasarkan pemberitaan beberapa tahun lalu, Eddy Gombloh memilih kembali ke Yogyakarta karena merasa lebih nyaman dan tenang daripada di Jakarta. Tak hanya itu, Yogyakarta juga disebut menjadi titik awal kariernya sebagai artis dan pelawak.

Pelawak senior tersebut kini meninggal dunia. Pelawak senior tersebut kini meninggal dunia. Menurut Evry Joe, jenazah Eddy akan dimakamkan esok (5/8) di TPU Tegal Alur Cengkareng.

(chri)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK