Sakit Jantung, Roy Kiyoshi Cerita Divonis Dokter Usia Tersisa 2 Tahun

Roy Kiyoshi mengatakan dirinya divonis dokter hanya memiliki usia yang singkat akibat penyakit pada jantungnya. Roy menyebut bukan hanya seorang dokter yang mengatakan hal itu, tapi ada beberapa lainnya.

Meski begitu, kata Roy seperti diberitakan detikHot pada Jumat (12/8), ia memiliki keyakinan lain dan menyebut Tuhan bisa berkehendak berbeda dari hasil diagnosa dokter.

"Statement dokter yang bilang aku cuma bertahan 2 tahun divonis seperti itu. Kan enggak hanya satu dokter aja, tapi ada dokter lain," ungkap Roy saat ditemui di kawasan Transmedia.

Lihat Juga : Tommy Lee Pamer Selfie Bugil, Netizen Geger

Walau ia menerima kabar buruk tersebut dari sejumlah dokter, Roy mengatakan bahwa ia enggan menyerah. Ia percaya bahwa masih besar kemungkinan ia dapat hidup lebih lama daripada waktu yang diperkirakan.

"Ya balik lagi dokter vonis aku, tapi Tuhan bisa berkata lain," ujar Roy.

Ia pun mengaku sejak Februari, kesehatannya memang sudah menurun. Tetapi lama-kelamaan, ia merasa kondisinya semakin parah. Akhirnya, ia memutuskan untuk melakukan pemeriksaan di rumah sakit.

Selain mengandalkan pengobatan tradisional, dokter juga meminta Roy untuk mencoba mengkonsumsi obat-obatan herbal selama masa pemulihan.

[Gambas:Video CNN]

Ia juga diminta agar berhenti merokok dan menjalani pola hidup sehat agar penyakit jantungnya tidak kambuh.

"Memburuk, akhirnya dokter suruh aku minum obat seumur hidup. Aku coba pengobatan Chinese herbal, terus juga coba pengobatan medis. Walaupun aku enggak terlalu merasa Chinese herbal ini manjur atau enggak," jelas Roy Kiyoshi.

"Jadi kalau pakai Chinese herbal harus pakai resep dari dokter. Jadi aku kurang paham," lanjutnya.

Sebelumnya, Roy Kiyoshi mengaku dirinya mengalami pembengkakan pada jantung sejak awal 2022. Penyakit tersebut diakui Roy Kiyoshi membuat dirinya kerap mengalami sesak napas.

Ia juga menyebut memilih meminum ramuan tradisional seperti sarang burung untuk mengatasi hal tersebut.

"Tahun 2022 aku ingin jauh lebih sehat. Aku kemarin cek ke dokter ternyata ada pembengkakan jantung di aku," kata Roy Kiyoshi saat ditemui media pada 1 Februari lalu.

"Gejalanya sesak napas terus blackout inside. Kayak sekarang sesak napas cuma nggak boleh kelihatan sama orang lain takutnya dibilang Covid," kata Roy.

Pembengkakan pada jantung merupakan tanda dari kondisi lain. Seringkali, pembengkakan jantung tidak bergejala meski pada sebagian kasus diikuti sesak napas, irama jantung tidak normal, dan bengkak di dada.

Sejumlah hal bisa menjadi penyebab pembengkakan jantung, mulai dari tekanan darah tinggi, penyakit katup jantung, penyakit kardiomiopati ketika jantung sulit memompa darah, penyakit arteri koroner, hingga anemia dan gangguan tiroid.