Serial animasi keluarga yang diangkat dari novel Si Dul Anak Jakarta, karya Aman Datuk Madjoindo, akan segera menemani anak-anak dan keluarga Indonesia. Serial yang dikemas secara sederhana ini diproduksi oleh Rocket Studio, rumah produksi animasi di bawah bendera HJ Production.
Sebagai nahkoda animasi yang menyelipkan nilai moral dan edukasi di dalamnya ini, ada nama Dana Riza sebagai Produser Kreatif, dan Indra Jaya sebagai Sutradara. Indra Jaya adalah sutradara serial animasi Adit Sapo Jarwo yang diproduksi oleh MD Animation pada tahun 2013, sementara Dana Riza adalah Direktur Utama MD Animation.
Dengan dukungan dari pemilik hak cipta Novel Si Dul, Boy Rafli Amar, serial animasi Si Dul diharapkan tidak hanya menjadi tontonan, tetapi juga menjadi tuntunan untuk generasi muda bangsa Indonesia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Novel Si Dul Anak Jakarta yang ditulis oleh kakek saya akan bertransformasi menjadi karya animasi tentu menjadi kebanggaan untuk saya dan keluarga besar saya. Karena 1 hari Sebelum Hari Kemerdekaan Republik Indonesia, telah lahir sebuah karya animasi yang kami persembahkan untuk Anak-Anak Indonesia, dengan Judul 'Si Dul'," tutur Boy seperti dikutip dari keterangan resmi, Rabu (17/8).
Dalam novel yang diterbitkan tahun 1932, karakter Si Dul diceritakan hidup dalam masa penjajahan. Di tengah segala kekurangan dan kesulitan hidup pada masa tersebut, dia tetap berusaha untuk menjadi seorang anak yang gigih dan tangguh, dengan tetap menjunjung tinggi nilai-nilai sosial dan agama serta budi pekerti yang luhur.
"Sore ini kita akan memulai perjalanan baru dengan menyiapkan anak didik kita menjadi manusia unggul. Salah satu upaya menciptakan generasi unggul adalah dengan cara memberikan tontonan anak yang tidak hanya menghibur tapi juga harus menjadi karya yang membuka wawasan baru tunas muda bangsa ini," ujar Boy saat soft launching Animasi Si Dul di Gedung Daur Kelola Mandiri, Jakarta Selatan, Selasa (16/08).
Di sisi lain, Indra Jaya mengaku mendapatkan kebanggaan telah dipercaya untuk menghidupkan kembali tokoh yang dulu sangat fenomenal. Berbeda dengan situasi dalam novel, dia menambahkan, kisah dalam serial animasi ini dikemas lebih modern sesuai dengan perkembangan hari ini dengan tetap mengangkat nilai kearifan lokal.
"Si Dul akan menjadi sosok yang memberikan kisah inspiratif tentang isu sosial, pendidikan, budaya, agama, kebangsaan, kelestarian alam, kesehatan dari sudut pandang anak kecil," paparnya.
Pada kesempatan yang sama, Dana Riza memiliki misi agar animasi ini tidak hanya jadi tontonan tapi sekaligus jadi tuntunan juga bagi para orang tua untuk memberikan edukasi kepada putra-putrinya. Hal ini sejalan dengan visi Boy untuk menciptakan tokoh yang sederhana, punya keinginan tinggi untuk belajar, dan tentunya mengangkat kearifan lokal masyarakat Indonesia.
"Banyak langkah yang sedang kami rancang agar Si Dul bisa sesuai ekspektasi Pak Boy. Salah satunya adalah dengan pembuatan offline event seperti lomba mewarnai komik Si Dul, lomba mendesain baju batik Si Dul, lomba masak menu nusantara dan kegiatan lainnya yang bisa mengangkat kearifan lokal Indonesia. Sehingga nantinya Si Dul akan jadi wajah animasi anak Indonesia," tutup Dana.
(rir)