Vino G Bastian Tegaskan Miracle in Cell No. 7 Bukan Plagiarisme

Vino G. Bastian menegaskan bahwa film Miracle in Cell No. 7 versi Indonesia bukan hasil plagiarisme. Ia mengatakan bahwa film tersebut merupakan hasil remake yang telah mengantongi izin dari film orisinalnya yang berasal dari Korea Selatan.

Ia menyebut masih ada publik yang menganggap bahwa Falcon Pictures selaku prodution house (PH) hanya sekadar mencuri ide cerita film orisinal Miracle in Cell No. 7 asal Korea Selatan yang diproduksi oleh CL Entertainment itu.

Vino pun khawatir penonton Indonesia masih belum bisa membedakan antara film remake dengan film hasil plagiarisme.

"Sebuah film remake tuh sama sekali bukan plagiat, kita punya agen resmi, kita punya prosedur yang resmi. Mungkin edukasi ini yang mulai harus kita sebarkan sih," kata Vino saat konferensi pers Miracle in Cell No. 7 di kantor Falcon Pictures, Jakarta Selatan, pada Rabu (24/8).

"Karena, selain Miracle in Cell No.7 aja akan banyak film-film remake," lanjutnya.

Ini bukan pertama kalinya sebuah rumah produksi Indonesia mengadaptasi film Korea yang populer. Sebelumnya, film Sweet 20 di-remake dari film Korea Selatan berjudul Miss Granny.

Film tersebut merupakan hasil kerja sama antara Starvision Plus dari pihak Indonesia dan CJ Entertainment dari Korea Selatan.

Selain itu, ada Bebas yang merupakan hasil adaptasi film Korea bertajuk Sunny, serta film horor berjudul Sunyi yang merupakan hasil remake dari film Korea berjudul Whispering Corridors.

Film remake dari Korea Selatan terbaru ada My Sassy Girl yang baru rilis Juni lalu. Film yang dibintangi Jefri Nichol dan Tiara Andini itu merupakan hasil remake dengan judul sama yang juga diproduksi Falcon Pictures.

Vino G. Bastian dipercaya untuk menjadi pemeran utama dalam film Miracle in Cell No. 7 versi Indonesia sebagai seorang ayah bernama Dodo Razak. Pemeran untuk versi orisinalnya yang bernama Lee Yong-gu diperankan oleh Ryu Seung-ryong.

Selain Vino, film remake versi Indonesia itu juga dibintangi Graciella Abigail, Tora Sudiro, hingga Indro Warkop.

Pusat cerita film Miracle in Cell No. 7 terletak pada seorang ayah yang dipenjara karena dituduh sebagai pelaku pembunuhan.

Di dalam penjara, ia bergabung dalam satu sel dengan beberapa pelaku tindak kriminal dan kemudian menjalin pertemanan. Para kriminal ini malah membantu Yong Gu menyelundupkan sang anak ke dalam penjara karena rindu.

Film Miracle in Cell No. 7 akan tayang 8 September 2022 di bioskop Indonesia.