House of the Dragon Resmi Lanjut ke Musim Kedua

CNN Indonesia
Minggu, 28 Agu 2022 10:48 WIB
HBO mengumumkan House of the Dragon lanjut ke musim kedua kurang dari seminggu sejak penayangan episode perdana serial tersebut. (Foto: dok. HBO)
Jakarta, CNN Indonesia --

House of the Dragon resmi akan berlanjut ke musim kedua. Keputusan ini diambil kurang dari seminggu sejak penayangan episode perdana serial prekuel dari Game of Thrones itu.

"Kami sangat bangga dengan apa yang telah dicapai seluruh tim 'House of the Dragon' dengan musim pertama," kata wakil presiden eksekutif HBO Programming Francesca Orsi, seperti dilansir dari Variety beberapa waktu lalu.

"Pemeran dan kru kami yang fenomenal melakukan tantangan besar dan melampaui semua harapan, menghadirkan pertunjukan yang telah memantapkan dirinya sebagai TV yang harus dilihat," tambahnya.

Ia pun berterima kasih kepada George R.R. Martin selaku penulis novel Fire & Blood yang menjadi landasan adaptasi serial itu. Orsi juga berterima kasih kepada Ryan Condal dan Miguel Sapochnik yang merupakan showrunner House of the Dragon.

"Kami sangat bersemangat untuk terus menghidupkan kisah epik House Targaryen dengan musim kedua," ujar Orsi.

House of the Dragon mencetak sejarah HBO sebagai serial dengan penonton terbanyak pada penayangan perdana. Serial tersebut, berdasarkan data dari Warner Bros. Discovery, disaksikan sebanyak 9,99 juta penonton lewat HBO dan HBO Max saat tayang perdana pada Minggu (21/8).

Angka tersebut sudah bertambah menjadi 20 juta setelah empat hari penayangan perdana di HBO.

Capaian House of the Dragon di hari pertama bahkan mengungguli serial aslinya, Game of Thrones. Serial tersebut ditonton sebanyak 4,2 juta ketika penayangan perdana pada 2011.

Meski demikian, Game of Thrones berhasil mengundang 17,9 penonton saat episode pertama musim terakhir tayang pada 2019.

Serial House of the Dragon memiliki cerita utama tentang perang saudara di antara klan Targaryen, penguasa Tujuh Kerajaan Westeros. Perang saudara yang dikenal sebagai Dance of the Dragons berlangsung pahit dan brutal.

Perang saudara di antara klan Targaryen ini menjadi awal kejatuhan mereka sebagai penguasa Westeros.



Westeros berada di genggaman kekuasaan Raja Viserys Targaryen. Ia yang menduduki Iron Throne dan menjadi penguasa Tujuh Kerajaan.

Viserys mesti menentukan pewaris takhta kerajaan yang layak untuk mengisi Iron Throne. Ia hanya memiliki dua pilihan.

Pertama adalah putri pertama Viserys, Rhaenyra Targaryen, yang dirasa sosok yang pantas meneruskan posisi tersebut.

Namun, Rhaenyra dianggap tidak pantas menempati puncak kekuasaan semata karena seorang perempuan tidak layak memimpin Westeros.

Kemudian, ada satu nama lagi muncul sebagai kandidat. Dia adalah Daemon Targaryen, adik dari Viserys. Viserys pun enggan jika disuruh memilih di antara adik atau putrinya untuk meneruskan kekuasaannya.

(pra/pra)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK