Co-Showrunner House of the Dragon Mundur Jelang Musim Kedua
Miguel Sapochnik mundur dari posisinya sebagai co-showrunner serial House of the Dragon jelang kemunculan season kedua. Hal tersebut telah dikonfirmasi pada Rabu (31/8).
Sapochnik kemudian buka suara mengenai hal itu. Ia mengatakan bekerja dalam semesta Game of Thrones, termasuk House of the Dragon, merupakan kehormatan dan keistimewaan yang ia terima.
"Saya sangat bangga dengan capaian kami dalam musim pertama (House of the Dragon) dan sangat bergembira dengan antusiasme penonton," kata Sapochnik dalam pernyataan seperti diberitakan Variety.
"Sangat sulit memutuskan untuk pindah, tetapi saya tahu ini pilihan tepat untuk saya secara pribadi dan profesional," tuturnya.
Dalam serial prekuel hit Game of Thrones tersebut, Sapochnik akan terus diberi kredit sebagai produser eksekutif.
Namun, posisi showrunner House of the Dragon hanya akan ditempati Ryan Condal setelah HBO mengonfirmasi bakal melanjutkan serial itu ke musim kedua.
Posisi sutradara House of the Dragon 2 akan ditempati Alan Taylor yang sebelumnya juga terlibat dalam pembuatan Game of Thrones. Ia akan bekerja sebagai sutradara, sekaligus produser eksekutif.
"Saya sangat senang saat mengetahui Alan akan bergabung dengan serial. ini. Dia seseorang yang saya kenal dan hormati sejak lama. Saya yakin serial berharga ini berada di tangan yang aman," ucap Sapochnik.
"Saya sangat senang tetap menjadi bagian dari keluarga HBO dan 'House of the Dragon' dan, tentu saja, saya berharap Ryan dan timnya sukses dan semua yang terbaik dengan Musim Kedua dan seterusnya."
Di sisi lain, Sapochnik sudah menandatangani kesepakatan dengan HBO untuk mengembangkan proyek baru.
Saya sangat senang tetap menjadi bagian dari keluarga HBO dan 'House of the Dragon' dan, tentu saja, saya berharap Ryan dan timnya sukses dan semua yang terbaik dengan Musim Kedua dan seterusnya."
House of the Dragon mencetak sejarah HBO sebagai serial dengan penonton terbanyak pada penayangan perdana. Serial tersebut, berdasarkan data dari Warner Bros. Discovery, disaksikan sebanyak 9,99 juta penonton lewat HBO dan HBO Max saat tayang perdana pada Minggu (21/8).
Angka tersebut sudah bertambah menjadi 20 juta setelah empat hari penayangan perdana di HBO.
Capaian House of the Dragon di hari pertama bahkan mengungguli serial aslinya, Game of Thrones. Serial tersebut ditonton sebanyak 4,2 juta ketika penayangan perdana pada 2011.
Meski demikian, Game of Thrones berhasil mengundang 17,9 penonton saat episode pertama musim terakhir tayang pada 2019.
Serial House of the Dragon memiliki cerita utama tentang perang saudara di antara klan Targaryen, penguasa Tujuh Kerajaan Westeros. Perang saudara yang dikenal sebagai Dance of the Dragons berlangsung pahit dan brutal.
Perang saudara di antara klan Targaryen ini menjadi awal kejatuhan mereka sebagai penguasa Westeros.