Seorang eksekutif produser dari serial populer Netflix, Narcos, mengajukan gugatan kepada sesama eksekutif produser acara itu terkait profit yang belum dibayarkan senilai lebih dari US$1 juta.
Diberitakan Variety, Selasa (30/8), Jose Padilha menggugat produser Eric Newman. Padilha mengklaim Newman melanggar kesepakatan mereka untuk membagi keuntungan acara itu 50:50.
"Newman dan perusahaannya telah menerima beberapa juta dolar dari pendapatan yang muncul dari atau terkait dengan Narcos yang belum dilaporkan kepada Penggugat," tulis dokumen gugatan tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gugatan ini menyasar 50 persen dari pendapatan yang disebut tidak dilaporkan serta ganti rugi.
Newman diketahui memiliki riwayat kerja sama yang panjang dengan Netflix. Dia saat ini menjadi produser dari Rebel Moon yang digarap oleh Zack Snyder.
Selain Narcos, proyek Netflix lainnya yang ditangani oleh Newman adalah Bright bersama Will Smith, dan Hemlock Grove.
Sementara itu, Padilha adalah sutradara asal Brazil yang pertama kali dikenal berkat Bus 174. Bus 174 adalah sebuah dokumenter soal pembajakan bus di Rio de Janeiro.
Ia kemudian mendapatkan pengakuan luas usai menggarap Elite Squad, sebuah film panjang soal unit kepolisian Brazil. Padilha pun sempat menggarap remake dari RoboCop pada 2014 yang diproduseri oleh Newman.
Narcos merupakan serial kriminal yang berlatar di Kolombia pada musim pertama dan kedua. Serial ini didasarkan pada kisah raja gembong narkoba, Pablo Escobar.
Narcos fokus pada hubungan Escobar dengan para mafia narkoba lainnya, agen BNN, dan sejumlah lawannya.
Serial ini berhasil mendulang kesuksesan, baik secara popularitas maupun pengakuan dalam ajang penghargaan. Tercatat, Narcos mendapatkan nominasi Golden Globe Awards pada 2016 untuk Best Television Series-Drama.