Sandiaga Kembali Adakan Festival Film Bulanan untuk Sineas Luar Jawa

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, mengajak para sineas yang ada di wilayah Kalimantan, Sulawesi, dan Gorontalo untuk unjuk karya di Festival Film Bulanan. Ajang ini dirancang berdasarkan zonasi ini diharapkan dapat membuka jalur distribusi, menstimulasi sineas lokal untuk mengembangkan potensi, dan menghidupkan ekosistem perfilman di daerahnya.

Sebelumnya, ajang ini sukses digelar untuk memfasilitasi sineas yang berasal dari Pulau Jawa. Menurut Sandiaga, tiga wilayah ini memiliki potensi luar biasa yang nantinya akan melahirkan bibit-bibit baru pelaku industri kreatif tanah air.

"Buat sineas yang ada di Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, Sulawesi Utara, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Gorontalo, saatnya unjuk karya dengan mendaftarkan film pendek kalian di www.festivalfilmbulanan.com mulai tanggal 2 sampai 12 September mendatang", ujarnya dalam keterangannya, Sabtu (3/9).

Sandiaga melanjutkan, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif berharap kehadiran Festival Film Bulanan bisa mendorong para sineas untuk berkreativitas. Sehingga, peluang usaha dan lapangan kerja di sektor ekonomi kreatif tiap-tiap wilayah akan terbuka seluas-luasnya.

"Apalagi film adalah medium yang tepat untuk mempromosikan berbagai potensi lokal agar lebih dikenal," kata Sandiaga.

Menurut Sandiaga, saat ini menjadi momentum yang tepat untuk memperlihatkan kekayaan alam, tradisi dan budaya masing-masing wilayah melalui karya film pendek.

Bagi dua film yang terpilih bulan ini akan mendapatkan apresiasi berupa sertifikat, suvenir, publikasi di portal nasional, dan penayangan poster film di sejumlah area gedung Kemenparekraf. Selain itu juga akan ditayangkan secara premier di kanal YouTube Kemenparekraf selama satu bulan, serta masuk dalam nominasi di Malam Anugerah Festival Film Bulanan.

"Ayo, ikut Festival Film Bulanan dan jadi sineas kebanggaan. Saatnya tunjukkan eksistensi, sampai jumpa di malam puncak nanti. Karena mahakarya akan selalu menemukan jalannya," tutup Sandiaga.