Indro Warkop 'Dibantu' Jenderal Hoegeng Syuting Miracle in Cell No. 7
Menjalani peran sebagai narapidana di Miracle in Cell No.7 rupanya bukan hal yang sulit bagi Indro Warkop. Ia mengaku sudah punya pengalaman kehidupan penjara berkat Kapolri pertama, Jenderal Hoegeng.
"Atmosfer penjara itu, saya dapat banget. Kayak dulu kami di sana, bahasa preman yang di sana," kata Indro Warkop saat berbincang dengan CNNIndonesia.com, beberapa waktu lalu.
"Warkop sebelum terkenal, kami selalu dibawa Pak Hoegeng Iman Santoso, Kapolri terjujur di dunia katanya, untuk menghibur orang penjahat," kata Indro.
"Pak Hoegeng bilang, 'ini yang harus kita perhatikan, mereka harus dikembalikan ke masyarakat sehingga kita harus bisa memasyarakatkan mereka'," lanjutnya.
Atas undangan tersebut, Indro menyebut ia dan Warkop secara berkala ke Cipinang untuk menghibur para napi. Bahkan ia memiliki asisten yang merupakan mantan residivis gara-gara sering ke Cipinang.
"Asisten saya juga banyak kasih inspirasi ke saya. Jadi memang kebetulan, walaupun saya enggak pernah [ditahan], jarang-jarang masuk-masuk ke situ, tetapi kebetulan saya dapat atmosfernya," kata Indro.
Dalam Miracle in Cell No.7, Indro Warkop berperan sebagai seorang ketua geng senior di penjara latar film adaptasi film Korea Selatan dan digarap Hanung Bramantyo tersebut.
Indro mengatakan karakternya merupakan seorang napi 'kelas berat' yang sudah lama tinggal di penjara tersebut hingga akhirnya menjadi "kepala blok", alias pentolan di blok tersebut.
Ia kemudian merasa empati dengan tokoh Dodo Razak, seorang ayah berkebutuhan khusus yang secara tidak adil dipenjarakan dan tidak bisa bertemu putrinya.
"Nah ini yang tadi dibilang Hanung, bahwa sebetulnya kami di dalamnya, napi-napi itu justru lebih manusia daripada yang di luar," kata Indro.
"Menurut saya, ada hal yang aneh jadi ketika di luar sana orang enggak melihat dia sebagai manusia normal. Tapi kami justru melihat dia malaikat. Dan kita menjadi sayang semua sama dia,"
Miracle in Cell No.7 versi Indonesia dibintangi oleh Vino G. Bastian, Graciella Abigail, Tora Sudiro, dan tayang 8 September 2022 di bioskop Indonesia.