Iwan Fals Pamer Foto di Kantor Kepresidenan: Kayaknya Oke Juga

Iwan Fals tampak bernostalgia saat dirinya bertemu dengan Presiden Jokowi pada 2015 lalu. Foto tersebut menampilkan dirinya berdiri di balik mimbar podium Istana yang biasa digunakan untuk menyampaikan pernyataan ke media.

"Hehe kayaknya oke juga nih...," tulis Iwan Fals dengan tambahan emoji berpikir pada Minggu (4/9).

CNNIndonesia.com telah meminta izin kepada Iwan Fals untuk mengutip unggahan tersebut.

Lihat Juga : Feni Rose Akui Telah Bercerai Sejak 3 Tahun Lalu

Foto itu diambil pada Februari 2015. Kala itu, Iwan Fals bertemu dengan Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta dan dilaporkan membahas rencana konser Nyanyian Rakyat.

"Selain mengucapkan selamat dan silaturahmi, juga konsultasi tentang gagasan saya tentang konser itu," kata Iwan Fals seperti diberitakan Antara, Februari 2015.

"Saya ingin bertemu karena waktu itu beliau sempat hadir ke rumah saya," lanjutnya.

[Gambas:Twitter]

Kicauan soal foto di Istana Kepresidenan ini muncul setelah beberapa waktu terakhir, musisi yang dulu kencang menyuarakan kritik sosial ini rutin membahas situasi sosial-politik di Indonesia.

Misalnya saja Iwan Fals mulai membahas riuh bursa bakal calon presiden dan wakil presiden untuk Pilpres 2024 mendatang. Mulai dari Sandiaga Uno yang siap maju jadi capres hingga mengomentari ucapan Puan Maharani soal presiden perempuan 2024.

[Gambas:Video CNN]

"Penetapan capres cawapres 2024 memangnya kapan, kok sudah pada ramai," tulis Iwan di Twitter dengan emoji nerd face, Sabtu (3/9).

Iwan Fals juga tampak mengomentari kenaikan bahan bakar minyak (BBM) yang diputuskan Presiden Joko Widodo pada Sabtu (3/9).

Musisi yang kini berusia 60 tahun tersebut tampak kaget usai mendengar harga BBM naik padahal dirinya mengaku baru saja senang karena Konser Bertalu Rindu di kediamannya, Sabtu (3/9), berlangsung lancar.

Usai konser tersebut, Iwan Fals juga mengungkapkan rencana bermusiknya di masa mendatang.

"Ya pasti karena saya pemusik, jadi selalu menulis lagu. Karena lagu itu buat saya kayak penggalang waktu atau buku harian lah, yang mana setiap harinya saya tulis, lalu direkam," ujar Iwan Fals.

"Tapi itu kan enggak semua bisa keluar. Jadi harus lewat Cikal atau lewat mamanya, untuk mana yang pantas dikeluarkan dan mana yang tidak. Tugas saya ya hanya bikin lagu, bikin lagu, dan bikin lagu."