Hotman Paris Ungkap Alasan Tolak Tangani Kasus Ferdy Sambo

CNN Indonesia
Selasa, 06 Sep 2022 07:35 WIB
Biasanya Hotman Paris tertarik dengan kasus yang viral, tapi kali ini ia menolak menangani kasus Ferdy Sambo. (CNN Indonesia/Wella Andany)
Jakarta, CNN Indonesia --

Hotman Paris buka suara terkait kasus pembunuhan berencana Brigadir J oleh Ferdy Sambo. Ia mengaku bahwa dirinya pernah menolak tawaran untuk menangani kasus tersebut.

Ia tak menyebutkan pihak mana yang memberikan tawaran tersebut pada dirinya. Namun Hotman menjelaskan alasan mengapa ia tak ingin terlibat di situ.

"Maaf untuk kali ini saya enggak bisa," kata Hotman kala menjadi bintang tamu acara Pagi Pagi Ambyar Trans TV yang tayang pada Kamis (1/9).

"Ada alasan tertentu. Terutama pas dalam bulan yang sama ada dua kasus viral dari rakyat kecil yang berhasil saya tolong," ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama, Hotman juga menjelaskan sekelumit pandangannya terkait berjalannya kasus tersebut.

"Pembunuhannya sudah diakui. Berarti sudah kena [pasal]. Cuma [pertanyaannya] pembunuhan berencana atau pembunuhan spontan. Jadi hanya mencari hukuman yang setimpal, itu saja," kata Hotman.

"Mati atau seumur hidup [hukuman dalam kasus pembunuhan berencana]. Kalau spontan, maksimal dua puluh tahun, mungkin lima belas tahun. Kalau dengan potongan libur lebaran, libur nasional, ya mungkin kalau ditotal hanya sepuluh tahun," papar Hotman.



Hotman kemudian meluruskan pandangan soal posisi pengacara yang kerap dinilai sebagai pembela hak orang yang berada pada posisi tidak bersalah.

Untuk menjelaskan itu, Hotman merujuk kepada hukum yang berlaku di AS, bahwa setiap warga negara berhak untuk mendapatkan jasa pengacara dalam setiap proses peradilan.

Menurutnya, posisi pengacara dibutuhkan untuk berargumen agar pihak yang bersalah dapat dihukum sesuai dengan pokok permasalahan yang terkaji dalam undang-undang.

"Jadi tidak benar bahwa pengacara itu hanya untuk orang bersih. Jadi lebih tepat saya mengatakan, pengacara itu agar dihukum sesuai kesalahannya," terang Hotman.

Pada kesempatan yang berbeda, Hotman juga mengaku sempat untuk diminta menjadi pengacara Putri Candrawathi, istri dari Ferdy Sambo yang sama-sama menjadi tersangka atas kasus pembunuhan berencana Brigadir J.

Namun ia juga menolak tegas permintaan tersebut karena menghindari konflik kepentingan. Terlebih, dirinya juga tengah aktif menjadi presenter program televisi yang kerap membahas kasus itu.



Menjelaskan ini di laman Instagram, Hotman Paris juga menolak tegas atas permintaan berbagai pihak untuk memberikan bantuan hukum terhadap Bharada E dan juga keluarga Brigadir J.

"Setelah saya pikir-pikir, saya putuskan untuk menolak, walaupun ini kasusnya akan panjang, akan masuk TV setiap hari, akan dikejar wartawan," katanya dalam unggahan Instagram Story yang kini telah hilang, sebagaimana dikutip detikHot, Selasa (6/9).

(far/end)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK