Sinopsis Queens of Langkasungka, Pertarungan 3 Ratu Lawan Bajak Laut

Queens of Langkasungka merupakan film Thailand bergenre fantasi petualangan. Film ini menceritakan tentang tiga ratu yang harus bekerja sama untuk melawan pasukan bajak laut yang menyerang kerajaan mereka.

Film yang dirilis pada 2008 silam ini disutradarai oleh Nonzee Nimibutr. Ia terkenal sebagai sutradara di balik film thriller horor Thailand bertajuk Nang Nak.

Queens of Langkasungka dibintangi oleh sejumlah aktor Thailand ternama, seperti Jarunee Suksawat, Ananda Everingham, Jesdaporn Pholdee, Winai Kraibutr, Sorapong Chatree, dan Anna Reese.

Lihat Juga : Perankan 2 Karakter di Narco-Saints, Hwang Jung-min Merasa Kesulitan

Sinopsis Queens of Langkasungka

Sinopsis Queen of Langkasungka menceritakan tentang Ratu Hijau (Jarunee Suksawat) dari Pattani. Ia mesti berhadapan dengan Pangeran Rawai (Jesdaporn Pholdee) yang berupaya merebut kekuasaan.

Rawai bersekutu dengan kapten bajak laut Black Raven (Winai Kraibutr).

Para pemberontak ini berusaha merebut meriam besar yang dibuat oleh orang Belanda dan penemu China, Janis Bree dan Lim Kiam. Namun, kapal Belanda yang membawa meriam itu meledak dan tenggelam ke laut.

[Gambas:Video CNN]

Sementara itu, seorang yatim piatu bernama Pari (Ananda Everingham) hidup di sebuah desa nelayan yang menjadi sasaran serangan suruhan Black Raven.

Pari memiliki kekuatan gaib yang disebut Dulum. Pamannya membawa pemuda untuk mengasah keahliannya bersama tukang sihir White Ray (Sorapong Chatree).

Black Raven gagal mengangkat meriam besar yang tenggelam di laut. Sementara, Ratu Hijau juga menginginkan meriam besarnya sendiri dan mencari Liam Kiam.

Ratu Hijau mengirim saudara perempuannya, Putri Biru (Jacqueline Natrada Apithananon) dan Putri Ungu (Anna Reese) ke tempat aman yang jauh dari kekacauan bawah laut.

Mereka dikawal oleh jagoan silat Jenderal Yarang (Chupong Changprung) hingga lolos. Namun, Putri Ungu terancam bahaya hingga diselamatkan oleh Pari.

Di pulau White Ray, Pari bertemu dengan White Ray versi jahat yang bersedia untuk mengajarkannya lebih dalam tentang Dulum.

Bersama para putri dan ratu, Pari harus bertarung melawan pemberontak bajak laut untuk memperebutkan meriam besar itu dan menyelamatkan kerajaan Ratu Hijau.

Queens of Langkasungka digarap dengan anggaran 140 juta baht atau setara dengan Rp56,9 miliar (1 THB = Rp406,84) dan berhasil meraup hasil penjualan tiket sebesar 150 juta baht. Film tersebut juga pernah tayang di Cannes Film Market dan Venice Film Festival.