Salah Emoji, Cher Malah Sebut Mendiang Ratu Elizabeth Sapi
Cher mengundang gelak tawa netizen saat dirinya salah emoji dalam mengungkapkan kekaguman terhadap mendiang Ratu Elizabeth yang meninggal dunia pada Kamis (8/9) waktu Inggris.
Dalam sebuah kicauan yang kini telah dihapus, Cher berniat untuk menggunakan emoji kambing untuk singkatan GOAT alias Greatest of All Time dalam rangka memuji mendiang Ratu Elizabeth II.
Namun, diva pop berusia 76 tahun justru menggunakan emoji sapi yang membuat kicauannya menjadi salah makna.
"Saya sedih akan kepergian Ratu Elizabeth II. Saya merasa terhormat sempat bertemu dengannya. Saya berada di antrean panjang orang-orang menunggu bertemu dengannya, kata Cher di awal kicauan.
"Namun ketika ia berada di depan saya, dia bertanya sejumlah pertanyaan dan tampaknya sungguh tertarik berbincang dengan saya," lanjutnya.
"Saya bangga dia adalah seorang [emoji sapi] dan bahagia dia punya selera humor," kata Cher dikutip dari New York Post, Jumat (9/9) waktu Amerika Serikat.
Kicauan itu membuat netizen bertanya-tanya dan menertawakan kesalahan tersebut.
Pada Minggu (11/9), Cher menyadari kesalahannya tersebut. Ia kemudian berkicau soal kicauan salah emoji itu dan menunjukkan dirinya kesal bisa merusak ucapan yang niatnya sebagai penghormatan itu.
"Seseorang mengatakan saya menaruh [emoji] sapi di samping Ratu [emoji marah]. Bertemu dengannya adalah salah satu hal penting dari hidup saya," kata Cher dalam kicauannya itu.
"Kami BERDUA TAURUS [emoji dua sapi] dan saya kemarin mengatakan bertapa bangganya saya. Beberapa orang menggambarkan kebenciannya dengan mengadu domba orang lain," lanjutnya.
"Dia [Ratu] sangat BAIK kepada saya, dan saya begitu gugup saat memberi hormat, saya latihan untuk itu sampai empat jam," kata Cher.
Ratu Elizabeth II meninggal di usia 96 tahun pada Kamis (8/9) usai kesehatan dia menurun sejak tahun lalu.
Elizabeth II lahir pada 21 April 1926 di London dengan nama Elizabeth Alexandra Mary dan mendapatkan gelar Princess Elizabeth of York. Ia merupakan istri Pangeran Philip.
Elizabeth naik takhta pada usia yang relatif muda, 25 tahun pada 2 Juni 1953. Ia naik takhta setelah ayahnya, Raja George VI meninggal dunia usai mengalami sakit yang berkepanjangan.
Elizabeth II menjadi penguasa Kerajaan Inggris terlama dalam sejarah, yaitu selama 70 tahun 214 hari. Ia juga menjadi penguasa kedua terlama dalam sejarah dunia yang pernah tercatat, selisih dua tahun dari Louis XIV yang menguasai Prancis dari 1643 hingga 1715.