
Kreator Succession Sindir Raja Charles di Panggung Emmy Awards

Kreator Succession menyindir Raja Charles III dalam pidato kemenangannya saat menerima piala untuk serial drama terbaik di ajang Emmy Awards 2022.
Jesse Armstrong, selaku penulis dan showrunner serial tersebut, mengatakan bahwa lebih banyak orang dari panitia Emmy Awards yang berkontribusi ke kemenangan ketimbang jumlah suara yang mengangkat Pangeran Charles menjadi Raja.
"Tentunya ada lebih banyak pemungutan suara yang terlibat dalam kemenangan kami daripada [pengangkatan] Pangeran Charles," ujar Armstrong dalam pidatonya, seperti dikutip dari PageSix, Senin (12/9) waktu AS.
Pernyataan tersebut membuat beberapa hadirin kaget, namun ada juga yang bersorak gembira. Armstrong kemudian berusaha untuk meralat ucapannya tersebut.
"Saya tidak mengatakan kami lebih sah dalam posisi kami daripada dia. Kami akan membiarkan orang lain yang menilai," kata Armstrong.
Ia kemudian mengalihkan pembicaraan dari isu transisi kekuasaan di Inggris menuju ucapan-ucapan syukur. Ia berterima kasih kepada HBO dan panitia Emmy Awards yang menganugerahkan mereka dengan beberapa kemenangan malam itu.
Selain Best Drama Series Succession juga menyabet piala untuk dua kategori lain, yakni Supporting Actor in a Drama Series dan Writing for a Drama Series.
Succession merupakan serial drama yang menceritakan keluarga Roy, yaitu Logan Roy dan keempat anaknya, sebagai salah satu konglomerat media dan hiburan terbesar di dunia.
Serial ini sebenarnya berkisah mengenai kehidupan mereka saat sang ayah memutuskan mundur dari perusahaan. Mereka merenungkan apa yang akan terjadi pada keluarganya di masa depan.
Mengambil latar di New York, Succession berfokus pada kisah-kisah tentang kekuasaan, politik, harta dan keluarga.
Succession diciptakan oleh Jesse Armstrong dan dibintangi Jeremy Strong, Sarah Snook, Matthew Macfayden, Nicholas Braun dan banyak lagi.
Di sisi lain, Raja Charles III resmi diproklamasikan menjadi Raja Inggris baru di Istana St James pada Sabtu (10/9). Rangkaian acara pengumuman ini dimulai dari pertemuan Dewan Aksesi, pembacaan proklamasi oleh Dewan Aksesi, penandatangan proklamasi.
Pengangkatan Raja Charles III terjadi tiga hari setelah wafatnya Ratu Elizabeth II di usia 96 tahun pada Kamis (8/9) di Kastil Balmoral, Skotlandia.