Pengakuan 2 Perempuan yang Dibombardir Pesan-pesan Genit Adam Levine

Sebelumnya, Adam Levine membantah berselingkuh dari istrinya, Behati Prinsloo, yang kini sedang mengandung anak ketiga dari pernikahan mereka. Namun, ia mengaku telah melakukan hal di luar batas.

"Saya tidak selingkuh, tapi saya melewati batas pada periode kehidupan yang saya sesali," kata Adam Levine lewat unggahan Instagram Story-nya pada Selasa (20/9).

"Dalam kasus tertentu, itu menjadi tidak sopan; saya telah mengatasinya dan mengambil langkah proaktif untuk memperbaikinya dengan keluarga saya," lanjutnya.

Lihat Juga : Behati Prinsloo Semringah Usai Adam Levine Bantah Selingkuh

Levine kemudian berjanji tidak akan melakukan hal-hal yang melewati batas sebab Behati Prinsloo, sang istri, dan keluarga merupakan hal terpenting dalam hidup seorang Adam Levine.

"Menjadi begitu naif dan bodoh membahayakan satu-satunya hal yang begitu berarti bagi saya adalah sebuah kesalahan terbesar yang pernah saya buat."

"Saya tidak akan pernah membuatnya lagi. Saya bertanggung jawab penuh. Kami akan melewatinya. Dan kami akan melewatinya bersama," janji Adam Levine.

Isu perselingkuhan Adam Levine dimulai ketika selebgram Sumner Stroh mengunggah video pendek yang menceritakan kedekatan mereka sekitar satu tahun. Tak hanya bercerita, ia juga memamerkan isi pesan dari Adam Levine.

Stroh mengaku sempat memutuskan komunikasi dengan Adam Levine. Namun, pentolan Maroon 5 itu datang kembali dan meminta restu Stroh supaya bisa menggunakan nama sang selebgram untuk anak yang sedang dikandung Behati Prinsloo.

"Ok pertanyaan serius. Aku akan memiliki bayi lagi dan jika itu laki-laki aku benar-benar ingin menamainya Sumner. Kamu setuju dengan itu? BENERAN serius," tulis Levine dalam pesan itu.

Setelah membaca DM-nya, Stroh mengatakan dia merasa seperti berada di neraka pada saat itu. Ia merasa dimanipulasi atas ucapan Levine.

Dalam video itu, Stroh menegaskan bahwa ia sudah lama tak berkomunikasi dengan Levine. Namun, percakapan mereka terlanjur bocor ke sejumlah teman-temannya. Beberapa di antaranya bahkan mengancam akan membocorkan kisahnya kepada majalah gosip.

Hal itu yang memicu Stroh memutuskan untuk buka suara sebelum berita itu sampai ke telinga publik dari mulut orang lain.