Beyonce Buka Suara Usai Dituding Pakai Lagu I'm Too Sexy Tanpa Izin

Beyonce melalui perwakilannya buka suara atas tudingan tim duo Right Said Fred yang menyebut diva tersebut menggunakan lagu populer I'm Too Sexy untuk lagu Alien Superstar di album Renaissance.

Menurut pernyataan tim Beyonce yang dilaporkan Entertainment Weekly pada Jumat (7/10) waktu Amerika Serikat, tudingan tersebut "keliru dan sungguh meremehkan".

Lihat Juga : REVIEW ALBUM Renaissance, Album Beyonce yang Bukan untuk Semua Orang

"Komentar yang dibuat oleh Right Said Fred yang menyebutkan Beyonce menggunakan I'm Too Sexy dalam Alien Superstar tanpa izin adalah keliru dan sungguh meremehkan," tulis pernyataan tersebut.

"Izin bukan hanya diberitakan untuk penggunaan lagu itu, tapi mereka secara terbuka berbicara atas terima kasih mereka berada dalam album itu," lanjut pernyataan itu.

Tim Beyonce mencatat bahwa "tidak ada rekaman suara" dari I'm Too Sexy yang digunakan dalam Alien Superstar, melainkan hanya "komposisi" lagu tersebut dan mereka memiliki bukti izin tersebut.

Lihat Juga : Beyonce Dituding Tak Minta Izin Pakai Lagu I'm Too Sexy di Renaissance

"Izin diminta kepada publisis mereka pada 11 Mei 2022 dan publisis mengizinkan penggunaan tersebut pada 15 Juni 2022. Mereka dibayar atas penggunaan tersebut pada Agustus 2022," tulis pernyataan tim Beyonce.

"Selanjutnya, persentase hak cipta dari penulis Right Said Fred sehubungan dengan penggunaan I'm Too Sexy adalah sebagian besar dari komposisi lagu itu," lanjutnya.

"Secara kolektif, penulis Right Said Fred punya lebih banyak dibanding penulis tunggal lainnya dan yang memiliki kredit co-writer. Tuduhan itu salah," kata pernyataan tersebut.

[Gambas:Youtube]

Right Said Fred yang hit dengan lagu I'm Too Sexy pada dekade '90-an lalu sebelumnya menuding Beyonce tak meminta izin untuk menggunakan petikan lagu populer itu di lagu Alien Superstar dalam album teranyar sang diva, Renaissance.

Diberitakan The Sun pada Rabu (5/10) waktu Inggris, sumber dari Right Said Fred mengatakan bahwa hal itu menunjukkan Beyonce sebagai sosok yang "arogan".

Apalagi, menurut sumber duo tersebut, seluruh musisi yang pernah menggunakan lagu I'm Too Sexy seperti Drake atau Taylor Swift selalu datang untuk meminta izin sebelum merilis lagu versi mereka.

"Normalnya, musisi mendatangi kami tapi Beyonce tidak, karena dia orang yang arogan," kata Right Said Fred kepada The Sun. "Dia mungkin berpikir, datang dan tangkap gue, jadi kami mendengarnya [lagu versi Beyonce] setelah dia merilisnya,"

"Semua orang, termasuk Drake dan Taylor Swift, mereka datang ke kami," kata sumber duo tersebut merujuk lagu Drake pada 2021, Way 2 Sexy, dan lagu Taylor Swift pada 2017, Look What You Made Me Do.

"Bila kami setuju maka kami akan mendapatkan kredit co-write," kata sumber tersebut. "Namun dengan lagu Beyonce ini ada 22 penulis, itu konyol sehingga kami hanya akan mendapatkan sekitar 40 [poundsterling sebagai royalti, setara dengan Rp683 ribu],"

"Tak ada yang bisa kami lakukan. Ini kacau," kata sumber tersebut. "Kami akan menghadapi percakapan dengan orang yang punya banyak kekuatan dan uang dibanding kami. Dan itu tidaklah baik,"