5 Kontroversi dan Fakta Monster The Jeffrey Dahmer Story

Artikel ini mungkin akan membuat sebagian pembaca merasa terganggu atau tidak nyaman.

Dahmer - Monster: The Jeffrey Dahmer Story menjadi serial yang menarik perhatian publik hingga viral beberapa waktu terakhir. Serial itu menempati posisi ke-9 serial berbahasa Inggris terlaris sepanjang sejarah Netflix.

Dahmer juga menjadi serial berbahas Inggris kedua yang paling banyak ditonton dalam seminggu, tepat di bawah Stranger Things 4.

Tak hanya itu, serial yang fokus pada kehidupan dan kebengisan pembunuh berdarah dingin Jeffrey Dahmer ini juga telah mengumpulkan sekitar 496,1 juta waktu tonton dalam 12 hari sejak tayang perdana pada 21 September.

Dahmer - Monster: The Jeffrey Dahmer Story menceritakan tentang cara Dahmer (Evan Peters) membunuh dan memutilasi sekitar 17 laki-laki dalam periode 1978 dan 1991, ada pula yang ia konsumsi.

Di balik popularitas tersebut, terdapat beberapa kontroversi mengikuti tayangan tersebut, salah satu yang paling dipermasalahkan adalah serial itu dibuat tanpa pembahasan dan persetujuan keluarga korban.

Beberapa adegan dalam serial itu juga disebut tak didukung bukti valid.

Berikut 5 kontroversi Dahmer - Monster: The Jeffrey Dahmer Story.

Lihat Juga : Sinopsis Serial Dahmer, Kisah Nyata Pembunuh Berdarah Dingin di AS

Kritik Keluarga Korban

Rita Isbell selaku anggota keluarga salah satu korban Jeffrey Dahmer buka suara dan mengkritik tim produksi. Ia merupakan saudara perempuan Errol Lindsey, laki-laki berusia 19 tahun yang dibunuh Dahmer pada April 1991.

Kisah pembunuhan Errol Lindsey ditampilkan dalam serial Dahmer, termasuk ketika Rita memberikan kesaksian dalam persidangan.

Rita mengaku mempermasalahkan hal tersebut karena merasa tidak pernah dihubungi tim Netflix terlebih dahulu mengenai penggunaan nama dan kesaksiannya untuk serial Netflix.

Lihat Juga : 10 Film Psikopat Barat Seram yang Bikin Merinding

"Ketika saya menonton acara itu, saya merasa terganggu, terutama ketika melihat diri saya sendiri, melihat nama saya dan mendengarkan perempuan itu secara sama persis dengan yang saya katakan (pada 1992)," kata Rita Isbell seperti diberitakan The Hollywood Reporter.

"Saya sampai tidak tahu lagi, saya sampai merasa itu adalah saya. Rambutnya sama, bahkan bajunya juga sama. Itu terasa seperti terjadi lagi dan mengembalikan semua perasaan yang saya alami waktu itu," ungkapnya.

"Saya rasa Netflix seharusnya bertanya dulu apakah kami keberatan atau hal yang kami rasakan dalam pembuatan itu. Mereka tidak bertanya sama sekali, mereka langsung melakukannya."

Netflix dan tim produksi hingga kini belum buka suara terkait izin dari keluarga korban.

[Gambas:Video CNN]

Keberadaan Glenda Cleveland

Salah satu hal yang turut memicu kontroversi adalah penggambaran salah satu sosok penting dalam kasus ini, Glenda Cleveland, yang dalam serial Dahmer diperankan Niecy Nash dinilai kurang akurat.

Dalam serial, Glenda Cleveland ditampilkan sangat terdampak dari aksi Dahmer karena benar-benar menjadi tetangga dekat dengan sang pembunuh keji di Milwaukee.

Niecy Nash memerankan Glenda Cleveland yang menjadi tetangga terdampak aksi-aksi bengis Dahmer. Foto: COURTESY OF NETFLIX

Namun, seperti diberitakan E Online, Glenda Cleveland sejatinya tinggal di gedung berbeda dari Dahmer.

"Dalam lima menit awal episode pertama, Glenda Cleveland mengetuk pintunya (Dahmer). Semua itu tidak pernah terjadi," kata reporter kriminal Anne E. Schwartz kepada Independent.

"Saya bermasalah dengan hal itu, karena saya tahu itu tidak akurat. Tetapi orang-orang menontonnya bukan untuk itu (kebenaran), mereka
menontonnya untuk hiburan."

Lanjut ke sebelah...

Penemu Konerak Sinthtasomphone

Salah satu kisah yang paling disoroti dalam Dahmer adalah kematian Konerak Sinthtasomphone, sosok yang sesungguhnya sempat melarikan diri namun berujung mati dibunuh Dahmer tak lama setelah polisi mengembalikannya ke kediaman sang 'monster.'

Dalam serial, Konerak yang masih berusia 14 tahun melarikan diri dari apartemen Dahmer dengan bersimbah darah dan memar. Dia kemudian tak sadarkan diri dan ditemukan Glenda Cleveland, sebelum ia melapor kepada polisi.

Petugas John A. Balcerzak (Scott Michael Morgan) dan Joseph T. Gabrish (Matthew Alan) tiba di kawasan itu dan meminta keterangan Dahmer. Mereka dikelabui Dahmer yang mengatakan Konerak adalah kekasihnya.

Kieran Tamondong (kanan), pemeran Konerak Sinthasomphone dalam serial Dahmer. Monster: The Jeffrey Dahmer Story. Foto: COURTESY OF NETFLIX

Oleh sebab itu, Konerak dikembalikan ke apartemen Dahmer dan laki-laki berusia 14 tahun itu dibunuh tak lama setelah polisi meninggalkan apartemen.

Adegan dalam serial itu ditampilkan serupa dengan kejadian di dunia nyata. Kendati demikian, sosok yang sesungguhnya menemukan Konerak adalah anak perempuan Glenda Cleveland, Sandra Smith, bersama keponakannya, Nicole Childress yang kemudian menelepon 911.

Adegan Polisi Terbaik

Dalam Monster: The Jeffrey Dahmer Story, polisi yang mengembalikan Konerak Sinthasomphone ke Dahmer, Balcerzak dan Gabrish, memenangkan penghargaan Officer of the Year atau seperti petugas terbaik tahun ini.

Namun, tidak ada bukti pendukung yang menguatkan adegan itu terjadi di dunia nyata.

Kedua polisi tersebut sejatinya sempat diskors setelah penangkapan Dahmer walau dipekerjakan kembali pada 1994. Balcerzak bahkan sempat menjabat sebagai kepala serikat kepolisian Milwaukee periode 2005-2009.

Lihat Juga : 7 Rekomendasi Film Psikopat yang Buat Merinding

Roti Isi Daging Manusia

Glenda Cleveland (Niecy Nash) dan Jesse Jackson (Nigel Gibbs) dalam serial Dahmer - Monster: The Jeffrey Dahmer Story. Foto: COURTESY OF NETFLIX

Dalam serial, Dahmer yang mengaku kanibal terlihat memberikan sandwich daging yang mencurigakan kepada Cleveland. Namun, seperti fakta yang terungkap di atas, Cleveland tidak tinggal bersebelahan dengan Dahmer. Sehingga, adegan itu dipertanyakan kebenarannya.

Kendati demikian, adegan itu tidak sepenuhnya fiksi. Berdasarkan film dokumenter The Jeffrey Dahmer Files pada 2012, seorang tetangga yang benar-benar tinggal di sebelah Dahmer di Apartemen Oxford, Pamela Bass, membeberkan perndah mendapatkan sandwich dari Dahmer.

"Saya mungkin telah memakan bagian tubuh seseorang," tutur Pamela Bass dalam dokumenter itu.

Oleh sebab itu, adegan roti isi dalam Monster: The Jeffrey Dahmer Story diperkirakan perpaduan dari kisah dua tetangga, yakni Glenda Cleveland dan Pamela Bass.

Seluruh kisah di atas dikemas dalam 10 episode Monster: The Jeffrey Dahmer Story yang tayang sejak 21 September di Netflix.