Kanye West tak bisa lagi leluasa berkicau dan membuat gaduh dengan unggahannya. Setelah Instagram, kini ia dibatasi geraknya di akun media sosial Twitter.
Menurut laporan Entertainment Weekly, Minggu (9/10), keputusan Twitter membatasi gerak Kanye West di platform itu usai mantan suami Kim Kardashian mengunggah kicauan yang dianggap anti Semit.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pembatasan itu pun datang sehari setelah Instagram membatasi ruang gerak Kanye West karena permasalahan serupa.
Di Twitter, Kanye West sempat berkicau menertawakan kematian tiga orang Yahudi baru-baru ini. Ia pun menyebut dirinya tak bisa disebut anti-Semit karena "orang hitam juga Yahudi".
Kicauan itu kemudian menimbulkan kemarahan dari banyak pihak, baik kelompok orang kulit hitam maupun Yahudi. Hingga kemudian, twit tersebut dilenyapkan oleh Twitter dengan alasan melanggar aturan.
Twit kontroversial itu pun datang setelah Kanye West menyinggung Mark Zuckerberg setelah akun Instagram dirinya mendapatkan pembatasan karena unggahan anti Semit.
Dalam unggahan di Twitter pada Sabtu (8/10), Kanye West memamerkan sebuah foto yang menggambarkan ia berkaraoke dengan sejumlah orang, salah satunya sosok mirip Mark Zuckerberg.
"Lihat ini Mark, bagaimana kau membuang saya dari Instagram. Kau dulunya orang saya," sindir Kanye West ke Zuckerberg.
Kanye West kembali ke Twitter setelah akun Instagram miliknya dibatasi usai mengunggah percakapan pesan antara dirinya dengan Sean Love Combs alias P Diddy.
Percakapan tersebut menampilkan P Diddy meminta Kanye West untuk berhenti membuat gaduh dengan unggahan-unggahannya di internet.
"Ini bukan permainan. Saya menggunakan dirimu sebagai contoh untuk menunjukkan ke orang Yahudi bahwa minta dirimu memanggil saya bahwa tak ada yang bisa mengancam atau memengaruhi saya," tulis Kanye West dalam percakapan itu.
Unggahan itu kemudian terhapus dari Instagram. Kepada CNN Business, perwakilan Meta menyebut unggahan itu melanggar kebijakan platform dan kini akun Kanye West dibatasi.