Review Drama: Little Women (2022)

Tak heran bila drama Korea Little Women menjadi sorotan. Drama yang diangkat dari kisah novel klasik legendaris bertajuk sama karya Louisa May Alcott ini mampu membuat kepala saya panas.

Bukan karena ceritanya yang memusingkan, tetapi karena penulis Chung Seo-kyung mampu memindahkan kisah tiga perempuan kakak-beradik dalam novel itu ke kehidupan Korea Selatan pada era modern.

Lihat Juga : Sinopsis Little Women, Tiga Saudara Miskin Melawan Keluarga Kaya

Apalagi, kisah legendaris yang juga pernah diangkat menjadi film pada 2019 itu cocok dengan tema favorit para penulis sinema Korea Selatan: kesenjangan sosial. Namun kali ini, penulis Chung punya resep sendiri.

Dalam film yang dibintangi Kim Go-eun tersebut, penulis Chung juga memberikan bumbu misteri dengan sederet kasus pembunuhan. Plus, menyisipkan satu ikon dalam tiap kasus: anggrek biru langka dari Vietnam.

Saking populernya drama Little Women beserta anggrek yang muncul di TKP itu, beberapa lelucon dan candaan netizen soal anggrek itu pun kerap bermunculan di media sosial.

Review drama Little Women: Tak jarang, aksi Kim Go-eun yang gemilang sebagai Oh In-joo ditambah dengan kisah kuat dari Penulis Chung membuat emosi penonton terpancing. (dok. Netflix via Hancinema)

Penulis Chung mampu membuat karakter tiga bersaudara Oh: Oh In-ju (Kim Go-eun), Oh In-kyung (Nam Ji-hyun), dan Oh In-hye (Park Ji-hu), terbangun dengan cukup kuat. Saya pun yakin para penonton yang lain bisa mendapatkan gambaran karakter tiga bersaudara itu dengan cukup jelas.

Tak jarang, aksi Kim Go-eun yang gemilang sebagai Oh In-joo ditambah dengan kisah kuat dari Penulis Chung membuat emosi saya terpancing, terutama ketika adegan-adegan Oh In-joo yang cukup membuat geregetan.

Selain itu, hal yang membuat drama Little Women begitu berkesan adalah kelihaian Penulis Chung dalam menyelipkan kejutan demi kejutan dalam tiap episode.

Lihat Juga : 7 Fakta tentang Drama Korea Little Women

Bahkan, Penulis Chung dengan sengaja membuat tokoh dengan karakter yang berlapis sebagai pengecoh para penonton agar tak bisa menebak keberpihakan tokoh tersebut dalam kerumitan masalah juga kasus dalam drama ini.

Hal itu membuat alur cerita yang disusun Penulis Chung dalam Little Women tidak dapat sepenuhnya ditebak. Saya pun sepakat dengan kebanyakan pendapat warganet yang menyaksikan serial ini: plot twist dalam plot twist!

Apalagi, kerennya, Penulis Chung bisa menjaga 'kerahasiaan' adegan dan kejutan-kejutannya, bahkan hingga episode terakhir.

Review Little Women: Seperti pada kisah aslinya, drama ini juga menyisipkan bumbu asmara di tengah gonjang-ganjing kasus yang dihadapi Oh bersaudara. Asmara itu salah satunya muncul dari hubungan Oh In-joo dengan Choi Do-il (Wi Ha-joon).  (tvN via Hancinema)

Namun seperti pada kisah aslinya, drama Little Women juga menyisipkan bumbu asmara di tengah gonjang-ganjing kasus yang dihadapi Oh bersaudara. Asmara itu salah satunya muncul dari hubungan Oh In-joo dengan Choi Do-il (Wi Ha-joon).

Sang penulis tentu tidak memasukkan adegan asmara seperti pada kisah-kisah roman lainnya. Namun chemistry antara kedua karakter itu terasa dalam setiap episode di tengah situasi rumit yang mereka hadapi.

Saya tak bisa memungkiri ada satu-dua episode yang membuat saya hanyut dalam perasaan tegang, ngeri, takut, sampai bergidik karena tidak memiliki petunjuk atas apa yang akan terjadi selanjutnya.

Lihat Juga : Episode Terakhir Drama Little Women Tembus Rating Tertinggi

Jujur saja, menggabungkan banyak isu sosial dalam satu serial dengan begitu banyak karakter yang kuat, drama Little Women ini membuat kepala saya terkadang terasa panas.

Serial ini mengedepankan peran-peran perempuan yang berani mengambil risiko demi menjaga keluarganya dan juga berani memperlihatkan kebenaran yang ditutupi, meski nyawa taruhannya.

Penulis Chung menempatkan perempuan-perempuan dalam banyak peran penting, bahkan tokoh utama di serial ini, sesuai dengan judulnya.

Little Women juga membuat saya belajar untuk lebih berani ke psikolog ketika terasa sesuatu sudah tidak benar di dalam diri. Karena tiap tragedi yang terjadi di Little Women adalah endapan trauma di masa kecil yang tumbuh menjadi sebuah kebencian.

Pokoknya cheers untuk trio Oh!

[Gambas:Youtube]