Kaesang Pangarep memamerkan percakapan dirinya dengan sang ibu, Iriana Jokowi, di media sosial, Kamis (13/11). Dalam percakapan tersebut, Kaesang mengaku dikirim Iriana foto semasa dirinya wisuda Sekolah Dasar.
"Barangkali ada yang menanyakan. Wisuda SD," kata Iriana dalam bahasa Jawa usai mengirimkan foto Kaesang semasa kecil dalam acara "Pelepasan Siswa Siswi Kelas VI SD Negeri 16 Surakarta" pada 2007.
"Kok aku aneh banget sih," balas Kaesang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Awokwokwok" balas Iriana dalam bentuk stiker meme SpongeBob dan Patrick yang kerap digunakan netizen dalam menertawakan sesuatu.
"Dikirimin ibu foto lulusan SD untuk jaga-jaga kalau ada yang nanyain," tulis Kaesang dalam keterangan unggahan tersebut.
Unggahan itupun viral dan menarik perhatian netizen. Pada Kamis (13/10), kicauan itu telah disukai sekitar 14 ribu akun dengan lebih dari 1.500 komentar serta 3.200 twit ulang.
Banyak di antara netizen yang menyoroti stiker meme dari Iriana karena kocak. Ada pula netizen yang mengungkapkan bahwa Kaesang adalah pelanggan dari usaha jajanan ayahnya.
Ada pula netizen yang menawarkan banyak stiker Patrick yang diambil dari potongan adegan kartun SpongeBob Squarepants.
CNNIndonesia.com telah meminta izin kepada Kaesang untuk mengutip unggahan tersebut.
Kicauan ini datang setelah beberapa waktu terakhir muncul polemik dan kegaduhan terkait ijazah palsu yang dialamatkan kepada ayah Kaesang, Presiden Joko Widodo.
Pada 3 Oktober 2022, penulis buku Jokowi Under Cover, Bambang Tri Mulyono, melayangkan gugatan terhadap Jokowi atas dugaan ijazah palsu.
Ia melayangkan gugatan ke Pengadilan Negeri Jakarta Pusat dan telah terdaftar dengan nomor perkara:592/Pdt.G/2022/PN Jkt.Pst.
Selain itu, kegaduhan soal dugaan ijazah palsu Joko Widodo ini juga muncul setelah seorang perempuan yang mengaku dokter, Tifauzia Tyassuma atau yang dikenal sebagai dokter Tifa.
Tifa yang mengaku sebagai lulusan Kedokteran Universitas Gadhjah Mada (UGM) sebelumnya mengunggah dua foto Jokowi yang secara anatomi dianggapnya berbeda dengan saat ini. Ia turut mempersoalkan perihal tulisan ijazah Jokowi yang ditulis dengan model tulisan berbeda.
Universitas Gadjah Mada pun turun tangan mengklarifikasi isu ijazah palsu Presiden Joko Widodo yang berkembang di media sosial.
Rektor UGM Ova Emilia menjelaskan Jokowi resmi berkuliah di Fakultas Kehutanan UGM pada 1980. Jokowi lulus lima tahun berikutnya dan menyandang gelar Sarjana Kehutanan.
Dekan Fakultas Kehutanan UGM Sigit Sunarta juga mengklarifikasi soal perbedaan format ijazah Jokowi dengan ijazah saat ini. Dia berkata UGM belum memiliki format penulisan ijazah pada saat kelulusan Jokowi.
"Penjelasan soal format ijazah terkait Pak Jokowi dengan fakultas lain, kami sudah mencoba lihat mengenai format ijazah yang diterima Pak Jokowi dan teman satu angkatan yang lulus bersamaan. Sama artinya ditulis tulisan halus," ucap Sigit.
(end)