Drama KDRT Rizky Billar Berujung Antiklimaks: Laporan Dicabut Lesti

Kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang menerpa rumah tangga selebritas Lesti Kejora dan Rizky Billar berakhir tak terduga. Lesti yang melaporkan suaminya atas KDRT itu kini resmi mencabut laporannya dari Polres Metro Jakarta Selatan.

Pencabutan itu ia lakukan usai membesuk suaminya di kantor polisi pada Kamis (13/10). Kala itu Lesti datang tepat di saat polisi mengumumkan penahanan Rizky Billar selama 20 hari ke depan.

"Sore ini telah dilakukan penahanan, penyidik memiliki pertimbangan menahan tersangka salah satunya agar tersangka tidak mengulangi perbuatan yang sama terhadap korban," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan di Polres Metro Jakarta Selatan, Kamis.

Namun, tak lama setelah itu, Zulpan menyatakan ada upaya pencabutan laporan oleh Lesti terhadap Rizky Billar. Kendati demikian, Zulpan mengaku belum menerima keterangan resmi dari pihak Lesti Kejora.

"Pihak Lesti tiba-tiba dia datang dan ingin cabut laporan," kata Zulpan saat dihubungi.

Lihat Juga : Lesti Kejora Cabut Laporan KDRT Rizky Billar, Netizen Kesal

Pada Jumat (14/10), Lesti Kejora akhirnya buka suara mengenai pencabutan laporan yang dilakukannya itu. Dalam pernyataannya, Lesti mengaku mencabut laporan terhadap Rizky demi anak semata wayangnya.

"(Alasannya) anak saya. Mau bagaimanapun suami saya, bapak dari anak saya," kata Lesti Kejora di Polres Metro Jakarta Selatan, Jumat.

Tak hanya itu, Lesti juga menyebut Rizky Billar telah meminta maaf kepada dia dan keluarga. Rizky juga disebut telah berjanji tak akan mengulangi perbuatannya tersebut.

"Beliau sangat berjanji tidak akan pernah mengulanginya lagi, sudah dituangkan ke perjanjian," kata Lesti.

Kasus yang dilaporkan pada 28 September itu pun berujung damai. Rizky Billar dipulangkan pada Jumat malam usai Lesti dan penasihat hukum Rizky mengajukan permohonan penangguhan penahanan.

"Permohonan penangguhan penahanan dari istri tersangka dalam hal ini korban dan juga permohonan penangguhan penahanan dari penasehat tersangka kami kabulkan," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Ary dalam konferensi pers, Jumat.

Meski dipulangkan, Rizky tetap dikenakan wajib lapor oleh pihak kepolisian. Namun, polisi tak merinci jangka waktu wajib lapor sang aktor.

Lihat Juga : 5 Janji Rizky Billar ke Lesti Usai Bebas, Jadi Pelindung Keluarga

Polisi memastikan kasus KDRT Rizky Billar terhadap Lesti Kejora tetap berjalan. Rizky juga tetap menyandang status sebagai tersangka, hanya saja kasus itu akan diselesaikan secara restorative justice.

Lika-liku kasus KDRT dua pesohor ini tak ayal membuat masyarakat geleng-geleng. Pasalnya, masyarakat umumnya mendukung langkah Lesti melaporkan suaminya atas kekerasan yang dia terima.

Pencabutan laporan ini justru memicu komentar netizen, bahkan hingga media asing. Banyak yang menyesalkan keputusan Lesti mencabut laporan terhadap suaminya hanya demi anak semata.

"Sebenarnya cerita Lesti itu kayak biasa sahabat suka cerita buruk tentang pasangannya terus tetap ujung-ujungnya balik-balik lagi," cuit netizen.

"Lesti itu kayak cewek yang curhat ke bestinya soal cowok toxic dari malem sampe subuh, eh besok nya balikan," cuit netizen lainnya.

Di sisi lain, ada pula netizen yang khawatir dengan kehidupan pernikahan Lesti ke depan. Netizen menyoroti dampak lebih lanjut dari KDRT yang dialami Lesti, terutama alasan penarikan laporan tersebut.

"Menurut gua justru Lesti ini instead di-cancel harus dikasih perhatian lebih. We don't know what exactly going on di belakang kamera. Takutnya, takutnya nih, si suami ada ngancem atau gaslighting makanya bisa kaya gini," cuit netizen.

Lihat Juga : Media Asing Soroti Lesti Kejora Cabut Laporan KDRT Rizky Billar

CNNIndonesia.com telah meminta izin kepada semua netizen untuk mengutip cuitan tersebut.

Kasus ini bermula dari laporan Lesti Kejora terhadap Rizky Billar ke Polres Metro Jakarta Selatan terkait dugaan KDRT yang dialaminya. Laporan teregister dengan nomor LP/B/2348/IX/2022/SPKT/POLRES METRO JAKARTA SELATAN/POLDA METRO JAYA.

KDRT terjadi pada 28 September 2022 pukul 01.51 WIB dan 09.47 WIB di kediaman mereka di Cilandak, Jakarta Selatan.

Dalam laporan itu, Rizky disebut melakukan sejumlah kekerasan terhadap Lesti, di antaranya mencekik dan membanting Lesti ke kasur. Tak berhenti di situ, Rizky juga menarik tangan Lesti ke arah kamar mandi hingga membantingnya ke lantai.

Polisi lalu melakukan pemeriksaan terhadap Rizky pada Rabu (12/10). Pemeriksaan ini pun tak lepas dari drama. Mulanya Rizky dijadwalkan untuk diperiksa pada Kamis (6/10), namun ia tak hadir dengan alasan sakit dan memilih datang sendiri pada Rabu.

Kemudian berdasarkan pemeriksaan dan gelar perkara, polisi memutuskan untuk menaikkan status Rizky dari saksi terlapor menjadi tersangka. Rizky ditemukan melakukan KDRT terhadap istrinya tak hanya sekali.

Video Rizky melempar bola biliar kepada Lesti disebut hanya satu dari sekian alat bukti yang dipegang polisi. Atas kasus ini, Rizky dijerat Pasal 44 ayat 1 UU Nomor 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan dalam Rumah Tangga.