Andien Cerita Jadi Korban Kekerasan Mantan, Ditonjok hingga Dibeset
Andien blak-blakan soal pengalamannya mengalami kekerasan fisik saat menjalani hubungan dengan mantan kekasih beberapa tahun lalu.
Saat berbincang dalam acara For Your Page Trans7 yang tayang pada Senin (17/10), ia mengungkapkan sederet kekerasan itu terjadi hanya dalam rentang waktu 9 bulan hubungan mereka.
"Selama sembilan bulan aku pacaran itu isinya memang lebih banyak berantemnya. Berantem dalam arti kita tidak bisa berkomunikasi dengan baik," kata Andien.
"Sehingga ketika dia marah, dia merasa harus meluapkan emosinya dengan kekerasan, mulai dari ditonjok, dicekik, dipukul pakai hardcase gitar, dibeset pakai pisau, berantem di jalan tol sampai akhirnya aku buka pintu dan mau guling-guling di jalan tol," lanjutnya.
Penyanyi bernama lengkap Andien Aisyah Haryadi itu kemudian menceritakan cara dia menghadapi perlakuan kasar mantan kekasih. Ia mengaku sempat melawan hingga mencoba kabur, tetapi usahanya selalu gagal.
Andien bahkan beberapa kali sempat mencoba putus dan berpisah. Namun, mantan kekasihnya selalu menunjukkan tindakan yang membuat iba sehingga Andien membatalkan keinginan untuk putus.
"Minta maafnya itu sampai nangis-nangis, sujud-sujud, sesak napas, akhirnya benar-benar merasa kayak bersalah dan bertanggung jawab," ujar Andien.
"Sebenarnya enggak bucin juga karena enggak benar-benar balikan karena aku cinta banget, tapi lebih kayak kasihan. Siapa lagi yang menolong dia kalau bukan gue?" sambungnya.
Siklus itu kemudian berulang kali terjadi hingga sembilan bulan hubungan mereka. Andien pun sempat mengalami trauma parah akibat kekerasan yang dialami selama menjalin hubungan.
Di sisi lain, saat itu dirinya juga merasa sulit untuk membuka diri dan bercerita ke keluarga atau kerabat dekat. Andien pun mengakui bahwa dirinya membutuhkan waktu lama untuk sembuh dari kejadian itu.
Hingga akhirnya Andien berhasil berdamai dari rasa trauma tersebut sejak tiga tahun lalu. Ia juga tak jarang berbagi pengalaman pahitnya dalam berbagai wawancara di stasiun televisi hingga podcast.
"Keputusan memang ada di tangan masing-masing, tapi kita semua punya hak untuk memiliki hidup yang lebih baik," tutur Andien.
"Aku yakin kalau hari itu aku terus-terusan mempertahankan hidupku dengannya, hari ini aku enggak punya hidupku yang seperti sekarang ini," pungkasnya.