CEO HYBE, Park Ji-won dilaporkan sudah mempersiapkan sejumlah strategi usai BTS memastikan member grup itu masuk wajib militer. Ia pun menyebut aktivitas member BTS masih ada hingga 2023.
Diberitakan Korea Herald pada Selasa (18/10), Park Ji-won menyebut aktivitas individu member BTS akan masih ada hingga paruh pertama 2023, sebelum kemudian hiatus karena wamil dan comeback pada 2025.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami punya aktivitas individu dari beberapa member [BTS] yang direncanakan dirilis hingga paruh pertama 2023," kata Park Ji-won dalam pernyataan ke pemegang saham HYBE.
"Dan BTS akan terus bersama penggemar melalui berbagai konten yang telah disiapkan sebelumnya," lanjutnya.
Pernyataan ini juga melengkapi pemberitaan sebelumnya bahwa HYBE punya sederet program selama BTS yang menjadi andalan mereka hiatus karena wajib militer.
Diberitakan Variety pada Senin (17/10), HYBE menyebut telah memiliki banyak strategi, seperti merilis empat grup baru, ekspansi internasional yang lebih luas, percepatan penggunaan teknologi, dan mengikuti perkembangan dan akuisisi internal.
Selain itu, HYBE dalam pernyataan ke para pemegang saham mengatakan bahwa mereka lebih besar dari BTS dan meyakinkan para pemegang saham bahwa kondisi agensi itu akan baik-baik saja.
"HYBE yakin dengan struktur yang telah ada selama 10 tahun terakhir," kata Park Ji-won dalam surat tersebut.
Big Hit yang menjadi bagian dari HYBE sebelumnya mengumumkan bahwa BTS memutuskan untuk ikut wajib militer (wamil). Anggota tertua grup tersebut, Jin, akan menjadi member BTS pertama yang masuk wamil.
Dengan keputusan tersebut, Jin sebagai anggota tertua akan menjadi member BTS pertama yang masuk wamil. Meski begitu, belum ada tanggal persis kapan Jin akan memulai hari pertama dinas militer.
"Halo, ini Big Hit Music. Kami ingin menginformasikan kepada kalian bahwa BTS telah melakukan persiapan nyata untuk memenuhi kewajiban dinas militer mereka," tulis pernyataan Big Hit seperti yang dirilis oleh Osen via Naver, Senin (17/10).
"Pertama-tama, seluruh member yang akan segera melakukan aktivitas individu akan mengajukan pembatalan penundaan pendaftaran [wamil] pada akhir Oktober," lanjut mereka.
Selain itu, Big Hit juga mengumumkan nasib wajib militer bagi enam anggota lainnya. Mereka dijadwalkan melakukan wajib militer sesuai rencana masing-masing. Pihak agensi juga menyatakan keputusan itu dibuat setelah melakukan pertimbangan bersama para anggota.
(end)