Mengenal 7 Karakter Tentara Kocak dalam Film Korea 6/45
6/45 jadi film komedi terbaru Korea Selatan yang tayang di Indonesia. Film itu mengisahkan tentara Korea Selatan dan Korea Utara yang rebutan lotre berhadiahkan sekitar 5,7 miliar won atau sekitar Rp62 miliar (1 won=Rp10,88).
Semua bermula ketika Chun Woo (Go Kyung-pyo) menemukan sebuah tiket lotre yang menempel dari mobil atasannya saat kembali ke pos penjagaan. Ia kemudian mengetahui lotre itu mendatangkan kemenangan untuknya.
Permasalahan dimulai ketika tiket lotre itu terbang dan masuk ke kawasan Korea Utara. Hal tersebut membuat Chun Woo bertemu dengan Yong Ho (Lee Yi-kyung) sersan Korea Utara yang kini memegang tiket lotere.
Namun, kesepakatan tak kunjung tercapai. Sehingga, Chun Woo dan Yong Ho berkomunikasi dengan timnya dan menjanjikan imbalan dari uang hadiah lotre tersebut.
Para tentara Korea Selatan dan Korea Utara itu kemudian menyusun strategi bersama supaya bisa sama-sama mendapatkan uang dari lotre tersebut.
Berikut penjelasan tentang tujuh karakter tentara Korea Utara dan Korea Selatan dalam film 6/45.
Chun Woo
Chun Woo (Go Kyung-pyo) merupakan sersan yang menjaga pos penjagaan garis depan Korea Selatan. Dia yang pertama kali mendapatkan tiket lotre.
Dia mengerahkan semua upaya untuk merebut kembali tiket itu. Chun Woo bermimpi bisa menjalani kehidupan yang dia impikan setelah menyelesaikan tugasnya sebagai tentara dengan membuka peternakan sapi sendiri.
Yong Ho
Yong Ho (Lee Yi-kyung) merupakan sersan di pos penjagaan Korea Utara yang mendapatkan tiket lotre secara kebetulan. Ia awalnya tak mengetahui betapa pentingnya tiket lotre itu hingga diberi tahu timnya.
Hal itu membuatnya bermimpi untuk mengubah hidupnya dan keluarga sepenuhnya.
Kapten Kang
Kapten Kang (Eum Moon-suk) merupakan atasan Chun Woo yang turut mengetahui keberadaan kertas lotre tersebut. Ia membantu Chun Woo menyusun strategi untuk bisa mendapatkan tiket itu kembali dari tentara Korea Utara.
Ia membantu meng-cover Chun Woo dan Man Cheol (Kwak Dong-yeon) supaya tak mendapat masalah dari petinggi militer Korea Selatan lainnya.
Lanjut ke sebelah...