Jakarta, CNN Indonesia --
CEO agensi OMEGA X dikabarkan melakukan kekerasan kepada member boyband tersebut ketika mereka sedang melakukan konser. Tagar seperti #ProtectOMEGA_X diramaikan fan sebagai bentuk kekhawatiran mereka terhadap sang idola.
SPIRE Entertainment selaku agensi menerbitkan keterangan resmi pada Senin (24/10) dan meminta maaf karena telah membuat kekhawatiran atas kabar tersebut.
"Pertama, kami menundukkan kepala kami untuk meminta maaf mendalam karena telah menimbulkan kekhawatiran melalui berita yang tidak menyenangkan ini," tulis agensi seperti diberitakan Sports Chosun, Senin (24/10).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"OMEGA X menyelesaikan tur dunia pertama mereka "CONNECT : Don't give up" dengan menggelar konser di LA, Amerika Serikat pada 22 Oktober (waktu setempat)."
"Insiden yang menimbulkan kontroversi setelah terungkap di media sosial itu terjadi setelah makan malam yang berlangsung pada akhir tur yang dimulai pada 16 September di Guadalajara Meksiko dan berlangsung lebih dari sebulan hingga konser di LA, Amerika Serikat."
Permintaan maaf itu disampaikan setelah ramai para fan menyuarakan kekecewaan mereka terhadap dugaan kekerasan tersebut. Semua bermula dari seorang fan mengunggah rekaman suara yang diduga menjadi awal dari kekerasan itu.
Berdasarkan unggahan itu, fan sedang menantikan pengiriman makanan di luar ketika mereka kemudian melihat CEO agensi memukul salah satu member OMEGA X.
"Tangan saya gemetaran, saya tidak tahu harus berbuat apa. Seorang member dipukul di depan saya tapi saya tidak bisa berbuat apa-apa," cuit akun @hwi_418.
Dalam rekaman suara yang diunggah terdengar suara perempuan yang diduga CEO agensi OMEGA X sedang berteriak.
"Apa yang telah kamu perbuat kepada saya? Ketika saya sedang kesusahan apakah dia pernah membantu saya?" tutur perempuan itu dengan nada tinggi.
Seorang laki-laki terdengar menjawab pertanyaan itu. Namun, perempuan tersebut berteriak, "Kamu pikir kamu siapa?!"
"Tapi dia sudah hampir pingsan," jawab laki-laki itu lagi.
"Saya pernah pingsan!" saut perempuan itu dengan nada tinggi lagi.
Tak lama setelah itu terdengar suara kencang diduga berasal dari seseorang yang jatuh. Seseorang yang lain terdengar kaget karena hal itu.
"Bangun," ucap perempuan tersebut.
Seseorang yang lain kemudian terdengar menanyakan hal yang terjadi di sana. Jelang akhir rekaman, terdengar jelas suara orang menangis pada saat yang perempuan itu terus berbicara.
Rekaman suara itu merupakan satu dari beberapa hal yang diduga jadi bukti kekerasan CEO agensi kepada OMEGA X. Pada awal Oktober 2022, satu netizen mengklaim bahwa ibunya telah menyaksikan seorang perempuan terus membentak OMEGA X saat berada di Chile.
Berdasarkan utas di Twitter, akun @jsmgryu mengatakan ibunya pertama kali menyaksikan seorang perempuan membentak dua member OMEGA X di hotel, kemudian membentak mereka lagi di bandara.
"Mama saya sedang berlibur di Chile (kami dari Argentina) dan dia seharusnya kembali Senin, tapi penerbangannya ditunda sehingga harus tinggal di hotel (tempat OMEGA X juga menginap," cuit akun itu pada 4 Oktober.
"Saat sarapan, dia melihat dua laki-laki (member OMEGA X) dibentak seorang perempuan (yang saat itu ibu saya pikir adalah manajer mereka). Ibu saya merasa mereka adalah artis karena wajahnya ditutupi dengan topi dan masker."
"Dia kemudian tahu bahwa mereka adalah OMEGA X. Dia melihat mereka lagi di bandara saat sedang menunggu pesawat. Perempuan yang sama membentak mereka lagi di depan semua orang. Ibu saya dan teman-temannya kaget dan meminta perempuan itu berhenti meneriaki mereka (OMEGA X)."
"Perempuan itu kemudian pergi dan tidak terjadi apa-apa lagi. Tapi dia (ibu) memberi tahu saya kalau para member membungkuk kepadanya sebagai rasa terima kasih."
Pada Minggu (23/10), SPIRE Entertainment buka suara untuk pertama kalinya mengenai hal tersebut.
"Kami akan berkomentar setelah mengecek kebenarannya terlebih dulu," seperti diberitakan Star News.
Lanjut ke sebelah...
Video SBS soal OMEGA X
Pada Senin (24/10), media lokal SBS mengunggah video yang diduga menampilkan kekerasan verbal CEO agensi kepada OMEGA X setelah menyelesaikan konser di Los Angeles, kota terakhir tur dunia mereka pada 22 Oktober. SBS menyebut CEO itu bermarga Kang.
"Kenapa kamu pikir kamu berhak dicintai orang lain? Kamu tidak tahu artinya dicintai. Saya tahu betapa perhitungannya dirimu," kata Kang disertai beberapa kata-kata kasar di dalamnya.
Kang juga terlihat membentak Jaehan, member yang sedang duduk akibat mulai merasakan serangan panik.
"Bangun! Kalau kamu sakit seperti ini setiap hari, berhenti menjadi idol."
Video tersebut kemudian menampilkan momen yang sama seperti rekaman suara yang beredar di Twitter sebelumnya. Momen itu menunjukkan Kang yang kembali berteriak-teriak ketika Taedong mencoba membantu Jaehan.
"Kamu melakukan semua ini kepada saya. Saat saya kesulitan, apakah kamu pernah menolong saya?" kata Kang.
"Tapi dia sudah hampir pingsan," Taedong membela Jaehan.
"Saya juga sudah pernah pingsan," jawab Kang. Ia kemudian menarik kerah Jaehan yang mengenakan pakaian abu-abu itu dan mendorongnya. Jaehan terlihat terjatuh dan coba ditolong member dan orang lain.
Dua member kemudian terlihat memapah Jaehan yang menangis.
[Gambas:Youtube]
Keterangan Tertulis Agensi
SPIRE Entertainment pada Senin (24/10) kemudian merilis pernyataan resmi tertulis mengenai tuduhan kekerasan terhadap OMEGA X. Berikut keterangan lengkap agensi mengenai hal itu.
"Kami SPIRE Entertainment, agensi dari boy grup OMEGA X.
Pertama, kami menundukkan kepala kami untuk meminta maaf yang mendalam karena telah menimbulkan kekhawatiran melalui berita yang tidak menyenangkan ini.
OMEGA X menyelesaikan tur dunia pertama mereka, CONNECT : Don't give up, lewat konser di LA, Amerika Serikat pada 22 Oktober (waktu setempat).
Insiden yang menimbulkan kontroversi karena terungkap di media sosial terjadi setelah makan malam pada akhir tur [OMEGA X], yang dimulai pada 16 September di Guadalajara Meksiko dan berlangsung lebih dari sebulan hingga berakhir pada konser di LA, Amerika Serikat.
Pada saat itu, setelah menyelesaikan tur, anggota OMEGA X dan agensi berbicara tentang betapa kerasnya mereka masing-masing bekerja hingga saat itu, untuk membuat rencana untuk masa depan.
Dalam proses komunikasi, mereka akhirnya mengungkapkan keluhan satu sama lain, dan suara mereka mulai meninggi saat mereka menjadi marah terbawa emosi.
Percakapan berlanjut bahkan setelah makan, tetapi dengan melanjutkan diskusi mereka, para anggota dan agensi saat ini telah menyelesaikan semua kesalahpahaman mereka, dan mereka mengakhiri percakapan dengan mengatakan ingin bergerak maju sambil mempertimbangkan satu sama lain.
Bulan lalu, OMEGA X dan agensi melakukan tur, dan selama itu kami bertemu dan berkomunikasi secara pribadi dengan para penggemar yang mencintai kami, itu menjadi waktu yang sangat berarti dan tidak akan pernah bisa tergantikan.
Semua orang bekerja keras bareng-bareng dengan tujuan yang sama untuk memenuhi janji kami kepada penggemar, dan kami menundukkan kepala untuk meminta maaf karena mengakhirinya dengan catatan yang buruk.
Sekali lagi, agensi kami ingin menggunakan kesempatan ini untuk berterima kasih kepada para penggemar yang memberikan cinta sebesar ini kepada OMEGA X.
Sama seperti nama grup yang berarti 'Dari pertama kali kami bertemu penggemar hingga saat terakhir di mana kami mencapai tujuan, kami menggapai mimpi, kami akan mewujudkan beragam nilai,' agensi kami akan melindungi nilai-nilai yang diciptakan OMEGA X dan penggemarnya hingga akhir.
Sekali lagi, kami mohon maaf karena telah membuat Anda khawatir."
Tak ada keterangan lebih detail mengenai sosok yang dipermasalahkan fan, terkait hal ini adalah CEO agensi, dalam keterangan tertulis tersebut.
OMEGA X batal pulang sesuai jadwal di sebelah...
Tunda Pulang ke Korea hingga CEO Buka Suara
Belum lagi selesai mengenai dugaan kekerasan, 11 member OMEGA X diberitakan tak jadi pulang ke Korea Selatan seperti yang telah dijadwalkan. Sedangkan para staf tetap pulang sesuai jadwal.
CEO SPIRE Entertainment Kang Seong-hee buka suara mengenai hal itu. Ia mengatakan menunda kepulangan para member karena tempat duduk mereka berpotensi bersama dengan penggemar.
"Kami sadar tempat duduk yang kami pesan bisa membuat para member duduk barengan dengan penggemar. Jadi kamis udah memikirkan pembatalan tiket itu tiga hari lalu. Jadi tidak benar jika kami sengaja meninggalkan OMEGA X," kata Kang Seong-hee.
[Gambas:Video CNN]
Dalam panggilan telepon yang diberitakan SBS, CEO Kang juga buka suara soal dugaan kekerasan yang dituduhkan kepadanya.
Ia mengklaim itu merupakan tuduhan yang dibuat oleh anti-fan kepada manajemen.
"Itu tuduhan sepihak yang dimulai anti-fan yang memusuhi manajemen.
Saya kelelahan karena kurang istirahat beberapa malam berturut-turut. Saya bahkan mimisan karena sangat lelah.
Namun, para member tidak berpikir untuk membuat saya lebih baik. Mereka tidak peduli terhadap saya. Jadi, saya merasa kesal dan bertindak karena rasa kecewa.
Biasanya, saya sangat sopan kepada para member. Saya bahkan menggunakan bahasa formal ketika berbicara kepada mereka."