House of the Dragon Episode Terakhir Kalahkan Jumlah Penonton GoT

CNN Indonesia
Selasa, 25 Okt 2022 10:00 WIB
Episode terakhir House of the Dragon disaksikan hingga 9,3 juta penonton ketika tayang di HBO pada Minggu (23/10) waktu AS.
Episode terakhir House of the Dragon disaksikan hingga 9,3 juta penonton ketika tayang di HBO pada Minggu (23/10) waktu AS. (Foto: dok. HBO)
Jakarta, CNN Indonesia --

House of the Dragon (HOTD) mengalahkan serial pendahulunya, Game of Thrones (GOT), untuk episode terakhir musim pertama. Episode terakhir HOTD yang berjudul The Black Queen itu disaksikan hingga 9,3 juta penonton ketika tayang Minggu (23/10) waktu AS.

Hal ini berdasarkan data yang dihimpun oleh Warner Bros. Discovery, seperti dilansir dari Variety pada Senin (24/10).

Sedangkan, ketika episode terakhir musim pertama GOT tayang pada Juni 2011 silam hanya meraih 3,9 juta penonton.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski demikian, House of the Dragon tidak dapat melalui rekor serialnya sendiri.

Rekor penonton terbanyak HOTD jatuh kepada episode kedua yang berjudul Second of His Name. Episode kedua tersebut ditonton sebanyak 10,2 juta mata.

Namun, episode pertama House of the Dragon mencetak sejarah HBO sebagai serial dengan penonton terbanyak saat penayangan perdana. Serial tersebut, berdasarkan data dari Warner Bros. Discovery, disaksikan sebanyak 9,99 juta penonton lewat HBO dan HBO Max saat tayang 21 Agustus lalu.

Capaian House of the Dragon di hari pertama bahkan mengungguli Game of Thrones. GOT ditonton sebanyak 4,2 juta ketika penayangan perdana pada 2011.

Sedangkan, rekor keseluruhan penonton terbanyak untuk semesta tersebut masih dipegang oleh GOT. Musim finale GOT pada 2019 lalu menjadi serial HBO yang paling banyak ditonton dengan total 19,8 juta pemirsa, baik yang menonton lewat saluran kabel HBO dan HBO Max.

Kebocoran yang terjadi jelang penayangan episode terakhir musim pertama serial House of the Dragon di HBO dan HBO Max ternyata tidak berpengaruh terhadap jumlah penonton.

Untuk diketahui, kebocoran episode terakhir yang terjadi dua hari sebelum penayangan resmi diduga dari mitra distribusi di Eropa, Timur Tengah, dan Afrika.

House of the Dragon telah dipastikan akan lanjut ke musim kedua. Keputusan ini diambil kurang dari seminggu sejak penayangan episode perdana serial prekuel dari Game of Thrones itu.

"Kami sangat bangga dengan apa yang telah dicapai seluruh tim House of the Dragon dengan musim pertama," kata wakil presiden eksekutif HBO Programming Francesca Orsi, seperti dilansir dari Variety.

"Pemeran dan kru kami yang fenomenal melakukan tantangan besar dan melampaui semua harapan, menghadirkan pertunjukan yang telah memantapkan dirinya sebagai TV yang harus dilihat," tambahnya.

[Gambas:Video CNN]



Serial House of the Dragon memiliki cerita utama tentang perang saudara di antara klan Targaryen, penguasa Tujuh Kerajaan Westeros. Perang saudara yang dikenal sebagai Dance of the Dragons berlangsung pahit dan brutal.

Perang saudara di antara klan Targaryen ini menjadi awal kejatuhan mereka sebagai penguasa Westeros.

Gif banner Allo Bank
(pra/pra)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER